Penyaluran Beras BPNT Kecamatan Rembang Purbalingga Muncul Polemik, Diduga Oknum Polisi Ikut Bermain

- 11 Januari 2022, 21:27 WIB
Ilustrasi, Penyaluran Beras BPNT Kecamatan Rembang Purbalingga Muncul Polemik, Diduga Oknum Polisi Ikut Bermain.
Ilustrasi, Penyaluran Beras BPNT Kecamatan Rembang Purbalingga Muncul Polemik, Diduga Oknum Polisi Ikut Bermain. /Pixabay.

Lensa Purbalingga - Selain muncul polemik kuantitas pada penyaluran BPNT di Kecamatan Rembang Purbalingga, muncul juga dugaan supplier beras BPNT periode 13-14 oknum polisi.

Dugaan tersebut disampaikan oleh Kades Sumampir, Wismono saat diskusi dengan sejumlah Kades di Aula Desa Losari, Kecamatan Rembang, Purbalingga, Senin 10 Januari 2022.

Baca Juga: BPNT Kecamatan Rembang Jadi Sorotan, Dinsos Purbalingga: Kami Tidak Ada Kapasitas Mengatur Kuantitas

Menurut Wismono, ia mengetahui hal tersebut saat dirinya menelepon kepada salah satu e warung di desanya hendak menanyakan kuantitas beras BPNT periode 13-14.

"Saat saya telepon e warung, pemiliknya menyampaikan bahwa untuk beras 12 kg supplier oknum polisi," katanya.

Baca Juga: Gadis 17 Tahun di Purbalingga Hilang, Tak Pulang Lima Hari Setelah Pamit Ambil Rapor di Sekolah

Dikonfirmasi terpisah, salah satu e warung Desa Sumampir, Agung Budiwibowo menyampaikan, sepengetahuannya supplier beras BPNT periode 13-14 oknum polisi.

"Sepengetahuan saya supplier beras BPNT periode 13-14 oknum polisi, pasalnya pernah menawarkan di forum kepada paguyuban e warung," ungkapnya.

Baca Juga: BPNT di Kecamatan Rembang Purbalingga Muncul Polemik, Begini Ceritanya

Dalam kesempatan yang sama, Korcam e warung Kecamatan Rembang Purbalingga, Sutrisno berkata lain.

Sutrisno menyampaikan jika supplier beras BPNT periode 13-14 bukan oknum polisi. Namum, masih saudara oknum polisi.

"Supplier beras BPNT periode 13-14 bukan oknum polisi, tapi masih saudaranya namanya Pak Juwanto pedagang beras dari Desa Wanogara," katanya.

Baca Juga: Foto Admine Grup Facebook SUPER Riza Ardiana Bersama Bupati Purbalingga Viral di Medsos

Saat dikonfirmasi Lensapurbalingga.com melalui sambungan telepon WA, oknum polisi yang dimaksud membantah bahwa dirinya menjadi supplier beras BPNT periode 13-14.

"Dugaan teresebut tidak benar, saya tidak menjadi supplier beras BPNT periode 13-14, ini sama sekali tidak benar," tegasnya, Selasa 11 Januari 2022.***

Editor: Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x