Dampak Razia Knalpot Brong Omset Turun, Pengrajin Purbalingga Nilai Dinperindag Kurang Respon Carikan Solusi

- 20 Januari 2022, 17:02 WIB
Salah satu pengrajin knalpot di Kabupaten Purbalingga.
Salah satu pengrajin knalpot di Kabupaten Purbalingga. /Kurniawan./

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Dinperindag) Kabupaten Purbalingga, Johan Arifin membantah jika pihaknya seolah lepas tangan.

Bahkan saat ini Dinperindag tengah melakukan koordinasi dengan Polres Purbalingga mencari solusi yang terbaik.

"Wilayah Kabupaten Purbalingga hingga saat ini belum dilakukan operasi tersebut," ungkapnya.

Baca Juga: Arisha Puteri Braling Pertanyakan PFC Sudah Jadi Belum Ditempati, Ini Tanggapan Kepala Disperindag Purbalingga

Dinperindag bersama dengan Polres Purbalingga sedang melakukan koordinasi untuk merumuskan kebijakan terbaik terkait dengan knalpot made ini Purbalingga.

"Agar usaha IKM tetap terus berjalan dan semakin maju tetapi, tetap selaras dengan kenyamanan masyarakat , lingkungan, pengguna knalpot juga tetap terjaga," kata Johan.

Baca Juga: Bulan Dana PMI, Bupati Tiwi Soroti Capaian Galang Dana DPUPR Purbalingga Tidak Sampai 50 Persen dari Target

Masih dari Johan, ramainya operasi knalpot brong oleh pihak berwenang di beberapa wilayah memang bisa jadi berpotensi menyebabkan penurunan omset pengrajin knalpot Purbalingga.

Karena mayoritas pelaku industri knalpot Purbalingga merupakan produsen knalpot handmade yg menyesuaikan bentuk, dan suara pesanan konsumen.

"Insha Allah minggu depan kita akan duduk bersama dengan pihak-pihak terkait khususnya Dinperindag, Polres dan teman-teman pengrajin knalpot," ujarnya.***

Halaman:

Editor: Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x