Update Covid-19 Purbalingga 5 April: 70 PDP, 5 Positif, 4 Meninggal

- 5 April 2020, 15:27 WIB
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi ./dok humas pbg
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi ./dok humas pbg /Tim Lensa Purbalingga/

Lensa Purbalingga- Data terbaru pandemi Covid-19 di Kabupaten Purbalingga per Minggu (5/4), terdapat PDP sebanyak 70 orang.

4 PDP yang dinyatakan meninggal dunia, 5 pasien dinyatakan positif corona, 20 PDP negatif dan dipulangkan, dan 41 orang masih dirawat serta menunggu hasil swab dari Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta.

Sementara itu, orang Dalam Pemantauan (ODP), dari data komulatif terakhir berjumlah 1889 orang.

Baca Juga: Cegah Covid-19, Kenali Masker Yang Harus Digunakan

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan, proses pemulasaran jenasah, sampai pada penguburan menggunakan SOP Covid-19. Dan seluruh anggota keluarga sudah dilakukan rapid test, hasilnya negatif.

“Karena merupakan pasien PDP, sehingga dikebumikan sesuai prosedur penanganan corona, belum sempat dilakukan swab, tapi pasien sudah meninggal,” ungkap Tiwi di halaman pendopo Dipokusumo, Minggu (5/4).

Sementara itu, per sabtu (4/4) sudah ada 2 orang yang meninggal dunia, yakni pasien dari Kecamatan Rembang, dan satu lagi dari Kecamatan Kejobong.

Baca Juga: Bersaing Dengan PCX 150, Yamaha Luncurkan Majesty S 155

“Dalam satu hari kemarin, Sabtu (4/4), ada dua yang meninggal dunia, satu dari Rembang dan satu dari Kejobong,” bebernya.

Pihaknya lanjut Tiwi, meminta para perantau yang masih berada di lokasi perantauan diharapkan tidak pulang kampung.

Namun, apabila sudah terlanjur mudik ke Purbalingga, agar segera mengikuti prosedur penanganan Covid-19. Serta minta warga masyarakat untuk saling mengingatkan, utamanya kepada warga yang menggunakan gelang identitas.

Baca Juga: Cara Dapatkan Pembebasan Dan Keringanan Biaya Listrik

“Kepada masyarakat Purbalingga yang berada di perantauan untuk tidak mudik dulu ya, dan kepada yang sudah diberi gelang, untuk tidak keluar rumah dulu selama 14 hari. Para kades juga saya minta untuk melakukan pemantauan kepada warganya, termasuk mengingatkan pengguna gelang identitas untuk melakukan isolasi mandiri,” ujar Tiwi.

Warga yang kembali ke Purbalingga, akan langsung diberi gelang identitas, meskipun belum pasti positif corona.

Bupati Tiwi menjelaskan, bahwa Gelang identitas tersebut, merupakan identitas yang menyatakan sebagai orang dalam pemantauan (ODP).

Baca Juga: Persiapkan Ramadhan, Distribusi Logistik Jangan Sampai Terhambat

Kemudian, diharapkan yang bersangkutan melakukan isolasi mandiri dan tidak keluar rumah selama 14 hari kedepan.

Masyarakat juga diminta tidak mengucilkan para pengguna gelang identitas corona.

“Jadi pengguna gelang ini, belum tentu positif corona, namun yang bersangkutan adalah ODP yang tentunya harus melakukan isolasi mandiri selama 14 hari di rumah, guna memutus mata rantai Covid-19. Jangan ada stigma negatif terhadap mereka, karena mereka adalah sedulur-sedulur kita yang membutuhkan dukungan, dan support dari kita,” tandas Tiwi.(*)

Baca Juga: Kepala Kampung Dihajar Warga Usai Sosialisasikan Covid-19

Editor: Henoh Prastowo

Sumber: Humas Protokol Kabupaten Purbalingga


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x