Network
Lensa Purbalingga - Tingkatkan soliditas, Pramuka Purbalingga menyelanggarakan pelatihan managemen dapur umum. Pasalnya, dapur umum menjadi salah satu bagian penting ketika terjadi bencana.
Kegiatan yang melibatkan seluruh Pengurus dan Andalan Kwarcab, Kwarran, Pramuka Peduli (Pramuli), Dewan Kerja Cabang, Dewan Kerja Ranting, Ubaloka, Pasperda, Scout Journalist, Pramuka Penegak, Satuan Karya Pariwisata dan satuan karya lainnya ini dilaksanakan di Pusat Kegiatan Kepramukaan (Puskepram) Panglima Besar Jenderal Soedirman Purbalingga, Senin 28 Februari 2022.
Baca Juga: Baden Powell Day 2022, Pramuka Purbalingga Donorkan 30 Kantong Darah
Sekretaris Bidang Pengabdian Masyarakat dan Lingkungan Hidup (Abdimas dan LH) Kwarcab Purbalingga, Kak Purnomo menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk melatih kesiapan selauruh anggota Pramuka di dapur umum saat ada kejadian bencana alam
“Dengan pelatihan ini, diharapkan saat diterjunkan di loksi bencana, anggota Pramuka sudah tidak canggung dan menguasai tupoksi. Sehingga bisa maksimal dalam membantu warga terdampak bencana,” katanya.
Baca Juga: Peringati Baden-Powell Tahun 2022, Kwarcab Purbalingga Gelar Prokasih dan Prolingsih
Ia menjelaskan, manajemen dapur umum menjadi salah satu komponen penting dari Posko Bencana. Dapur umum adalah dapur lapangan yang diselenggarakan untuk menyiapkan makanan dan didistribusikan untuk para korban bencana alam dalam waktu yang cepat dan tepat.
Tujuan adanya dapur umum yakni untuk mempertahankan kelangsungan hidup dengan memastikan ketersediaan pangan bagi korban bencana, memberikan bantuan pertama berupa makan bagi korban bencana.
“Nah, dalam pelatihan ini disampaikan materi sekaligus mempraktikan, mulai dari pembagian tim, perencanaan, hingga teknik memasak. Diharapkan, management dapur umum menjadi salah satu keterampilan yang harus dikuasai oleh anggota Pramuka Peduli sebagai bekal ketika diterjukan di daerah bencana.***
