Ternyata, Dulu Pernah Ada Pabrik Gula dan Tembakau Terbesar di Purbalingga

- 14 Maret 2022, 21:19 WIB
Founder Historia Perwira, Gunanto Eko Saputro dan Laksa Tiar Makmuria saat Diskusi Historia Perwira #1 : Ragam Sejarah di Purbalingga yang dilaksanakan di Kedai Pojok, Minggu 13 Maret 2022.
Founder Historia Perwira, Gunanto Eko Saputro dan Laksa Tiar Makmuria saat Diskusi Historia Perwira #1 : Ragam Sejarah di Purbalingga yang dilaksanakan di Kedai Pojok, Minggu 13 Maret 2022. /Teguh Priyatno/

Gunanto menambahkan, di Purbalinga juga tersimpan situs perbengkelan purba, yakni Situs Tipar yang berada di Desa Ponjen Kecamatan Karanganyar. 

Baca Juga: Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia Cabang Banyumas Peringati Hari Ginjal Sedunia

Situs itu pernah diteliti Prof Harry Truman Simanjuntak ‘Bapak Arkeologi Indonesia’ pada tahun 1983 dan masuk dalam Atlas Pra Sejarah Nasional sejajar dengan situs purbakala lainnya seperti Sangiran dan Trinil.

Ada pula menhir di Desa Dagan Kecamatan Bobotsari, punden berundak di Situs Bandingan, Karangjambu juga temuan fosil geraham Stegodon (gajah purba) di Desa Onje Kecamatan Mrebet,

Kemudian, pada era Hindu-Budha kita juga memiliki Prasasti Batu Tulis Cipaku dan Prasasti Bukateja.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Besok 15 Maret 2022: Aries Kendalikan Ego! Taurus Komunikasi Berjalan Mulus

“Ini artefak menarik, misal Prasasti Bukateja terbuat dari lempengan emas. Sayangnya saat ini tersimpan di Leiden, Belanda,” ujarnya.

Inskripsi di dalam dua prasasti tersebut menandakan abad ke 5-8 Masehi, Purbalingga terdapat peradaban bercorak Hindu-Budha.

Baca Juga: Personel Lanud JB Soedirman Purbalingga Angkat Senjata Sikat Penyusup, Apa yang Terjadi?

Lalu, kalau bicara era sesudahnya ada Kadipaten Wirasaba yang eksis sejak jaman Majapahit. Wirasaba merupakan induk dari Banyumas Raya kini. 

Halaman:

Editor: Teguh Priyatno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x