Lensa Purbalingga - Bunuh diri masih menjadi masalah serius di seluruh dunia.
World Health Organization (WHO), organisasi internasional di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mempunyai tanggungjawab untuk memberikan arah dan kebijakan dalam penanganan kesehatan masyarakat dunia, mencatat lebih dari 700.000 orang meninggal akibat bunuh diri setiap tahunnya
Berbagai riset menunjukkan pada tahun 2020, terdapat terdapat sekitar 1,5 juta orang di seluruh dunia meninggal karena bunuh diri.
Baca Juga: Sederet Nama Pembalap MotoGP Bertemu Jokowi di Istana Merdeka Hari Ini
Di Indonesia sendiri, jumlah kasus kematian akibat bunuh diri diperkirakan mencapai 9.000 kasus setiap tahun.
Seseorang yang mempunyai pikiran untuk mengakhiri hidup dipengaruhi karena emosi dan membuatnya tidak fokus dalam beraktivitas. Dia akan merasa sedih, marah, bersalah, dan depresi.
Percobaan bunuh diri dapat ditangani sesuai dengan kondisi masing-masing pasien dan penyebab yang mendasarinya.
Baca Juga: Gempa Magnituo 5,5 Guncang Wilayah Sukabumi Hingga Jakarta
Pada kondisi darurat, misalnya bila telah terjadi cedera, pasien akan dibawa ke IGD untuk mendapat penanganan.