Network
Lensa Purbalingga - Keputusan sepihak PKB Purbalingga dalam memberikan rekomendasi kepada pasangan Oji-Zaini di Pilkada 2020 di Purbalingga mengundang kekecewaan partai Gerindra.
"Kalau kecewa itu pasti, pasalnya keputusan rekom tersebut adalah keputusan sepihak dari PKB," ucap Ketua DPC Gerindra Purbalingga Adi Yuwono, Kamis (11/6).
Dihadapan awak media, Adi menyampaikan keputusan yang diambil PKB sama sekali tidak mencerminkan keputusan yang sudah disepakati bersama.
Baca Juga: Oji-Zaini Muncul Jadi Penantang Tiwi-Dono
"Jadi sama sekali tidak ada komunikasi dari PKB ke Gerindra, tau-tau muncul pasangan Oji-Zaini," katanya.
Atas keputusan tersebut, Gerinda mengancam akan keluar dari Koalisi Pelangi pada Pilkada 2020 di Purbalingga.
Baca Juga: Pilkada Serentak 2020, Sekjen DPP Partai Gerindra: Prioritaskan Kader untuk Maju dalam Pencalonan
Baca Juga: Ganjar Pranowo Usulkan E-voting di Pilkada Serentak 2020
Sebelumnya, dikabarkan bahwa Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah menjalin koalisi serta menurunkan rekomendasi kepada Oji-Zaini.
Pasangan tersebut kemungkinan akan menjadi penantang pasangan Dyah Hayuning Pratiwi - Sudono (Tiwi-Dono) yang diusung koalisi PDIP dan Golkar pada Pilkada 2020 di Purbalingga.(***)
