Network
Lensa Purbalingga - Kabupaten Purbalingga mendapatkan alokasi Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementerian PUPR sebanyak 705, yang tersebar di 26 desa dari 7 kecamatan pada tahun 2020 ini.
Bantuan tersebut mulai disalurkan kepada para penerima sekaligus, telah disiapkan material bahan bangunan yang akan digunakan.
Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Dinrumkim) Kabupaten Purbalingga, Drs Imam Hadi MSi menjelaskan, BSPS merupakan bantuan pemerintah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), untuk mendorong dan meningkatkan keswadayaan dalam peningkatan kualitas rumah.
Baca Juga: PKB Rekomendasikan Oji-Zaini, Gerindra Ancam Pisah Ranjang dengan Koalisi Pelangi
“Tahun ini Purbalingga mendapatkan alokasi BSPS sebanyak 705 unit rumah, untuk pertama ini yang sudah cair dan siap dibagikan total 504. Sedangkan yang 201 sudah siap, SK (Surat Keputusan) sudah ada dari Kementerian dalam satu atau dua minggu baru akan disampaikan,” kata Imam Hadi saat kegiatan penyaluran BSPS di Kantor Kecamatan Bobotsari, Purbalingga, Kamis (11/6).
Penyaluran pertama diberikan kepada para penerima di Kecamatan Karangreja sebanyak 44 penerima, yang terdiri untuk 14 warga Desa Kutabawa, 10 warga Desa Serang dan 20 warga Desa Tlahab Lor.
Baca Juga: Oji-Zaini Muncul Jadi Penantang Tiwi-Dono
Selain itu, juga disalurkan kepada 61 penerima di Kecamatan Bobotsari, yang terdiri dari 26 warga Desa Banjarsari, 10 warga Desa Karangduren, 14 warga Desa Talagening dan 11 warga Desa Tlagayasa.
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM mengajak para penerima untuk bersyukur, mengingat program BSPS ini masih tetap diberikan oleh pemerintah pusat, meski di tengah banyaknya pengurangan maupun re-focusing anggaran untuk penanganan Covid-19.
Baca Juga: Dorce Gamalama Bahagia Mimpinya Menjadi Sopir Raffi Ahmad Kesampaian
