Lensa Purbalingga - Lembaga Penyiaran Public Lokal (LPPL) Radio Gema Soedirman Purbalingga kembali merilis program Gema Rebana.
Program ini merupakan program unggulan radionya orang Purbalingga dalam menyemarakkan suasana Ramadhan.
“Gema Rebana di Radio Gema Soedirman dimulai lagi setelah 2 tahun off dikarenakan adanya pandemi Covid-19,” kata Direktur Program Eti Setyawati
Baca Juga: MDMC Banyumas Evakuasi Pekerja Meninggal Dunia Tertimbun Pondasi Rumah
Ia mengatakan, Gema Rebana ini dimulai pukul 4 sore sampai jam 5 sore. Dilaksanakan di studio dan disiarkan secara langsung melalui frekuensi 96,3 FM, Facebook dan streaming di aplikasi jogjastreamer
"Dalam kegiatan ini kami juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat, para pemain dan official harus menggunakan masker kecuali vokalisnya diberikan dispensasi tidak bermasker," ujarnya.
Pimpinan Rebana Al Khoiriyah Desa Senon Kecamatan Kemangkon, Yulianto mengatakan dengan adanya program Gema Rebana sangat baik untuk meningkatkan seni hadroh di Purbalingga. Banyak grup rebana di Purbalingga menunjukkan semangat masyarakat untuk nguri-nguri seni budaya yang mensiarkan Islam di Purbalingga.
"Kami disini mendatangkan rebana Al Khoiriyah yunior karena mereka rata-rata masih bersekolah di tingkat SD-SMP. Guna melatih mental mereka di kegiatan-kegiatan serupa," ujarnya.