Vaksinasi Boster Kecamatan Mrebet Purbalingga Tidak Penuih Target, Ini Kendalanya

- 18 Mei 2022, 16:20 WIB
Capain vaksinasi dosis ketiga Kecamatan Mrebet Purbalingga tak penuih target terkuak saat acara halal bihalal dihadiri Wabup Purbalingga Sudono di Pendopo Kecamatan Mrebet Purbalingga, Rabu 18 Mei 2022.
Capain vaksinasi dosis ketiga Kecamatan Mrebet Purbalingga tak penuih target terkuak saat acara halal bihalal dihadiri Wabup Purbalingga Sudono di Pendopo Kecamatan Mrebet Purbalingga, Rabu 18 Mei 2022. /Dimkominfo Purbalingga.

Lensa Purbalingga - Capaian vaksinasi di Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga untuk dosis satu 90,1%, dosis dua 89,6%, dan dosis tiga 18,1%.

Data capaian vaksin tersebut disampaikan Camat Mrebet, Sukhiman dalam acara halal bihalal di Pendopo Kecamatan Mrebet Purbalingga, Rabu 18 Mei 2022.
 
"Data sementara yang kami peroleh di Kecamatan Mrebet, Purbalingga, dosis satu 90,1%, dosis dua 89,6%, dan dosis tiga baru 18,1%," ungkapnya.

Baca Juga: Jalin Silaturahmi, Kapolres Baru Sambangi Kodim O709 dan Kejaksaan Negeri Kebumen
 
Sukhiman menyampaikan, kendala vaksinasi di Kecamatan Mrebet Purbalingga pada bulan Ramadhan kemarin adalah masih adanya anggapan warga bahwa vaksin bisa mengganggu ibadah puasa.

"Kendalanya sebagian warga Mrebet Purbalingga menganggap vaksin pada bulan Ramadhan akan mengganggu ibadah puasa," terangnya.

Baca Juga: Banyak Masa Jabatan Kades di Purbalingga Habis, Ini Pesan Bupati Tiwi
 
Meski vaksin dosis tiga Kecamatan Mrebet Purbalingga belum memenuhi target 30%, Wabup Purbalingga, Sudono tetap memberi apresiasi atas usaha yang telah diupayakan.

"Kami memberi apresiasi kepada Kecamtan Mrebet meski target vaksinasi doais tiga nelum penuih target," kata Wabup Purbalingga.

Baca Juga: Setelah Vakum Karena Pandemi, Liga Askab Purbalingga Bergulir Kembali

Selanjutnya, Wabup Purbalingga juga menyampaikan pentingnya akan vaksin dosis tiga atau booster.

"Sebagai syarat administrasi bagi warga yang menerima bantuan, dan syarat administrasi bagi yang hendak menunaikan ibadah umroh dan haji," terangnya.

Baca Juga: Sroto Klamud Purbalingga Wakili Jawa Tengah Ajang Kuliner Berkuah
 
Sudono menambahkan, meskipun divaksin terasa pegal, tapi itu justru tanda bahwa vaksin sudah masuk ke tubuh kita, sehingga kalau ada virus yang mau masuk, bisa ditolak.

Halaman:

Editor: Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x