Calon Jamaah Haji Usia Diatas 65 Tahun Jangan Gigit Jari, ini Penjelasan Kemenag Purbalingga

- 4 Juni 2022, 05:00 WIB
Ilustrasi jamaah Haji.
Ilustrasi jamaah Haji. /Pixabay.

Lensa Purbalingga - Kasi Haji Dan Umroh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Purbalingga, Khamimah menjelaskan, calon jamaah haji yang berusia di atas 65 tahun tidak perlu "gigit jari".

Karena, kata Khamimah, ada misinformasi yang diterima oleh masyarakat, salah satunya di Purbalingga.

Sampai-sampai ada beberapa calon jamaah haji di Purbalingga yang mendatangi Kantor Kemenag Purbalingga untuk mencabut berkas pendaftaran haji mereka.

Baca Juga: Hari ke tiga Pencarian Pemancing Terbawa Banjir di Purbalingga, Satu Korban Ditemukan

Kebijakan pemerintah Arab Saudi untuk membatasi usia jamaah haji yang boleh ke tanah suci membuat banyak calon jamaah haji di Purbalingga ketar-ketir.

Menurut Khamimah, kebijakan pemerintah Arab Saudi tersebut ada karena dunia masih dalam keadaan pandemi.

"Tenang, kami juga menginformasikan kepada koordinator yang ada di kecamatan, bahwa yang tidak berangkat sekarang untuk bersabar," katanya pada Jumat, 3 Juni 2022.

Baca Juga: Waduh! Penerbangan di Bandara JBS Purbalingga Belum Bisa Dipastikan Kapan

Dia melanjutkan, kebijakan pemerintah Arab Saudi tersebut tidak berlaku selamanya.

"Semuanya aman, tidak ada masalah, mudah-mudahan di tahun depan tidak ada pembatasan usia lagi," katanya.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Purbalingga Hari Ini, Sabtu 4 Juni 2022, Pagi Siang Berawan, Sore hingga Malam Hujan Ringan

Di Purbalingga sendiri akan memberangkatkan dua kloter calon jamaah haji, yakni kloter 42 yang akan berangkat tanggal 1 Juli 2022 bersama kloter dari Surakarta.

Sedangkan untuk kloter 43 akan berangkat tanggal 2 Juli 2022 bersama kloter dari Sleman, Pekalongan, dan Tegal. Purbalingga sendiri mendapat kuota 245 calon jamaah haji yang berusia maksimal 65 tahun pada tahun ini.***

Editor: Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x