Melawat ke Purbalingga, Wagub Jateng Serahkan Bantuan ke Desa Miskin

- 24 Juni 2022, 04:53 WIB
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maemoen diampingi Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi saat kunjungan kerja ke Desa Cendana, Kecamatan Kutasari, Purbalingga, Kamis 23 Juni 2022.
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maemoen diampingi Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi saat kunjungan kerja ke Desa Cendana, Kecamatan Kutasari, Purbalingga, Kamis 23 Juni 2022. /Dinkominfo Purbalingga.

Lensa Purbalingga - Wakil Gubernur Jawa Tengah (Wagub Jateng), Taj Yasin Maimoen melakukan lawatan ke Purbalingga, tepatnya ke Desa Cendana, Kecamatan Kutasari, Kamis 23 Juni 2022.

Dalam lawatannya ini, Taj Yasin menyerahkan sejumlah bantuan ke masyarakat Desa Cendana.

Desa Cendana, Purbalingga, sendiri, merupakan Desa Binaan Biro Perekonomian Setda Pemprov Jateng dalam Penanggulangan Kemiskinan.

Baca Juga: Hendak Bepergian, Berikut Prakiraan Cuaca Purbalingga Hari Ini, Jumat 24 Juni 2022, Sore hingga Malam Hujan

Taj Yasin mengatakan, Pemprov Jateng bantuan yang disrrahkan ke warga Cendana antara lain, Sarana Pengadaan Air Bersih, 26 Unit Pemugaran Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari APBD Jateng dan CSR BUMD Jateng, 250 paket sembako senilai Rp55 juta dan 28 unit jambanisasi masing-masing senilai Rp62,5 juta dari Baznas Jateng.

Sang Wagub juga berkesempatan meresmikan hasil pemugaran RTLH rumah milik Ny Rasih (73) di RT 02 RW 01, menurutnya, bantuan pemerintah ini tidak akan cukup jika tanpa dibantu gotong-royong warga.

"Tadi bantuan RTLH dari pemerintah atau CSR saya yakin tidak cukup kalau tidak ada gotong-royong. Lha wong bantuan paling pol Rp15 juta, itu kalau dibagi dengan mbayari tukang tidak akan jadi. Tapi berkat gotong-royong anak-anaknya dan tetangga sehingga bisa selesai karena tidak dikurangi biaya untuk tukang," ungkap Wagub.

Baca Juga: Duh, Ribuan Guru PPPK di Purbalingga Belum Digaji Sejak Mei

Taj Yasin mengatakan, semangat gotong-royong mesti tetap dijaga untuk menjamin kerukunan masyarakat.

Dia mencontohkan, meskipun saluran yang dibangun bisa untuk mengaliri 1200 KK di dua dusun akan tetapi untuk membaginya tidak boleh asal-asalan.

Halaman:

Editor: Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x