Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Purbalingga: Efek Stunting Bisa Perlambat Laju Ekonomi

- 19 Juli 2022, 11:15 WIB
Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda, R. Imam Wahyudi saat sambutan pada acara Gerak Stunting Tingkat Kabupaten Eks-karesidenan Banyumas yang diselenggarakan perwakilan BKKBN Jawa Tengah, Senin 18 Juli 2022 di Braling Hotel Purbalingga.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda, R. Imam Wahyudi saat sambutan pada acara Gerak Stunting Tingkat Kabupaten Eks-karesidenan Banyumas yang diselenggarakan perwakilan BKKBN Jawa Tengah, Senin 18 Juli 2022 di Braling Hotel Purbalingga. /Kurniawan./

Lensa Purbalingga - Gagal tumbuh atau stunting yang dialami balita bisa berdampak pada kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di kemudian hari.

Stunting juga bisa menimbulkan dampak sistemik yang tidak sederhana seperti perlambatan laju pertumbuhan ekonomi negara karena kualitas SDM dari orang yang stunting rendah.

"Dampak stunting tidak sederhana, bisa menyebabkan perlambatan laju ekonomi pada suatu bangsa karena beberapa hal," kata Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda, R. Imam Wahyudi saat sambutan pada acara Gerak Stunting Tingkat Kabupaten Eks-karesidenan Banyumas yang diselenggarakan perwakilan BKKBN Jawa Tengah, Senin 18 Juli 2022 di Braling Hotel Purbalingga.

Baca Juga: Purbalingga Targetkan Jadi Kabupaten ODF

Dia mencontohkan tingkat kecerdasan anak stunting yang akan kalah dengan yang tidak stunting sehingga mempengaruhi angka kemiskinan.

Capaian ilmu pengetahuan dan teknologi dari anak stunting akan kalah sehingga perlu dilakukan intervensi mendalam dari berbagai pihak.

"Ilmu pengetahuan dan teknologi tentu akan kalah jika stunting juga tinggi sehingga perlu intervensi dari berbagai pihak," ujarnya.

Baca Juga: Tim Penjaringan dan Penyaringan Buka Pendaftaran Calon Ketua Umum KONI Purbalingga

Kepala perwakilan BKKBN Jateng, Widwiono mangatakan, Gubernur Jateng mentargetkan penurunan stunting 14 persen di tahun 2023 sebelum target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat yaitu di tahun 2024.

"Kami mengapresiasi Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi yang mempunyai komitmen tinggi untuk menurunkan angka prevalensi stunting di wilayahnya," pungkasnya.***

Editor: Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x