Lensa Purbalingga - 16 mantan anggota Khilafatul Muslimin di Purbalingga menyatakan ikrar setia Pancasila, UUD 1945 dan NKRI.
Mereka juga menyatakan menolak paham radikalisme dan intoleran. Ikrar tersebut mereka ucapkan secara lisan dan lewat tulisan bertanda tangan bermaterai.
"Hari ini kami nyatakan setia Pancasila, UUD 1945 dan NKRI," kata mantan Ketua Khilafatul Muslimin Purbalingga, Totok saat saresehan Kebangsaan di Aula Lantai II Kantor Kemenag Purbalingga, Jumat, 29 Juli 2022.
Baca Juga: Gadaikan Motor Teman Sendiri, Pria di Purbalingga Ditangkap Polisi
Totok menyampaiakan, sebagian besar anggota khilafatul muslimin menyatakan meninggalkan dari kelompok ini.
"Banyak yang meninggalkan khilafatul muslimin, karena merasa tidak cocok dengan beberapa ajarannya," imbuhnya.
Baca Juga: BMKG Hari Ini, Prakiraan Cuaca Purbalingga, Sabtu 30 Juli 2022, Pagi Siang Sore hingga Malam Berawan
Kepala Kantor Kemenag Purbalingga, Muhammad Syafi' menyampaikan, cinta tanah air sebagian dari iman.
Maka wajib hukumnya kita sebagai warga negara Indonesia harus cinta dengan negara kita.
"Kita dapat bercermin kepada Rosul sendiri karena sangat mencintai dan menghormati negaranya," katanya.