Lensa Purbalingga - Darjan (56) warga Desa Blater Kecamatan Kalimanah Purbalingga mulai menekuni budidaya maggot atau larva lalat BSF (Black Soldier Flies) pada tahun 2017.
Berbekal kemauan, ketekunan, dan rasa kepedulian terhadap lingkungan, membuat kelambu berukuran 3x3 meter di halaman belakang rumahnya sebagai tempat budidaya maggot.
Baca Juga: BMKG Hari Ini, Prakiraan Cuaca Cilacap, Sabtu 20 Agustus 2022, Pagi Siang Sore hingga Malam Berawan
Pasalnya, budidaya bisa menjadi solusi untuk mengurangi sampah organik sekaligus meningkatkan perekonomian.
"Awalnya saya pelihara ikan lalu nyari alternatif pakan ikan yang murah, dikasih tau sama saudara dan teman tentang maggot ini," katanya
Sejak saat itu dia mulai belajar membudidaya maggot. Untuk pakan maggot sendiri, dirinya mengumpulkan sampah organik di sekitar rumah.
Dari budidaya maggot ini, Darjan mendapat kontrak kerja dengan perusahaan yang mau menampung telur lalat BSF ini sebanyak 200 gram setiap harinya.