Baca Juga: Lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet Diubah Jadi Mbah Amer Ngaret Suket, Ini Lirik dan Cordnya
“Harapannya dapat mengajak apresiator untuk membuka mata dan batinnya berdiskusi tentang cerita dari bahasa gambar maupun warna,” kata Andi yang juga Guru Seni Rupa di SMA Negeri 1 Bukateja.
Ia mengapresiasi keberanian berpameran, tentunya memperhitungkan aspek-aspek matang
Karena, para pelukis Wongso pada pameran kali ini menyampaikan pesan kuat, bahwa mereka akan terus membentangkan kanvas
Baca Juga: Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Dua Rumah Sakit di Purbalingga Bakal Naik Kelas
“Siapapun memiliki hak untuk berkomentar dan berapresiasi. Bolehlah kita dengan pikiran ringan kita : rame sing pameran, rame sing nonton, rame sing berapresiasi dan rame kolektore sing teka,” katanya
Ketua Wongso, Yuli Hartono menambahkan, pameran ini harapannya bisa menjadi wahana menjaga semangat berkarya dari para pelukis Purbalingga.Karena, karya lukisan yang dipamerkan kebanyakan dibuat saat pandemic
“Pameran ini menjadi satu upaya menggeliatkan kembali teman-teman agar terus berkarya,” katanya.