Lensa Purbalingga - Sebanyak 77 lukisan anggota Komunitas Pelukis “Wong Seneng Obah” (Wongso Art) Purbalingga dipamerkan.
Lukisan itu yang terpajang di Gazebo Semar Sanggar Luru Ilmu (Sanggaluri Park), Purbalingga, mulai Kamis 25 Agustus 2022 hingga Minggu 28 Agustus 2022 merupakan hasil karya para pelukis yang terdampak pandemic Covid-19
Baca Juga: Pemkab Purbalingga Gelar Lomba Masak Ikan dan Seduh Kopi Antar OPD, Ternyata Ini Tujuannya
Ketua Panitia Pameran, Andrianto atau yang akrab dengan panggilan Aan Cepet mengungkapkan, ketika Covid-19 melanda Indonesia, para pelukis yang tergabung dalam Komunitas Wongso Art Purbalingga mengalami keterpurukan.
“Karena, mereka tidak dapat memamerkan hasil karyanya. Namun, teman-teman tetap mengaktualisasikan diri dalam berkarya dirumah,” katanya di Sanggaluri Purbalingga, Jumat 26 Agustus 2022
Baca Juga: Jajaran Polres Purbalingga Gencar Razia Miras, Hasilnya Mengejutkan
“Nah, kali ini kami bersama teman-teman memamerkan seluruh hasil karya yang dikerjakan saat pandemi Covid-19. Pameran seni rupa ini bertajuk Sawise Pandemi Rame (Spanram). Artinya, kami berharap setelah pandemi Covid-19, perekonomian keluarga kembali pulih,” katanya
Kurator lukisan, Andi Wahyudi mengatakan, dalam kesempatan ini Wongso Purbalingga kembali hadir dan bangkit setelah pandemi Covid 19
Dengan segala kreatifitas, mereka menghadirkan karya lukis beraneka corak, gaya dan aliran. Tentunya menyuguhkan kekayaan imajinatif yang bisa menjadi sebuah tontonan
Baca Juga: Lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet Diubah Jadi Mbah Amer Ngaret Suket, Ini Lirik dan Cordnya
“Harapannya dapat mengajak apresiator untuk membuka mata dan batinnya berdiskusi tentang cerita dari bahasa gambar maupun warna,” kata Andi yang juga Guru Seni Rupa di SMA Negeri 1 Bukateja.
Ia mengapresiasi keberanian berpameran, tentunya memperhitungkan aspek-aspek matang
Karena, para pelukis Wongso pada pameran kali ini menyampaikan pesan kuat, bahwa mereka akan terus membentangkan kanvas
Baca Juga: Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Dua Rumah Sakit di Purbalingga Bakal Naik Kelas
“Siapapun memiliki hak untuk berkomentar dan berapresiasi. Bolehlah kita dengan pikiran ringan kita : rame sing pameran, rame sing nonton, rame sing berapresiasi dan rame kolektore sing teka,” katanya
Ketua Wongso, Yuli Hartono menambahkan, pameran ini harapannya bisa menjadi wahana menjaga semangat berkarya dari para pelukis Purbalingga.Karena, karya lukisan yang dipamerkan kebanyakan dibuat saat pandemic
“Pameran ini menjadi satu upaya menggeliatkan kembali teman-teman agar terus berkarya,” katanya.