Lensa Purbalingga - DPUPR Purbalingga menolak pengajuan perpanjangan masa pekerjaan proyek fisik pemeliharaan berkala jalan raya Bojong - Panican Purbalingga.
Oleh sebab itu, proyek fisik pekerjaan jalan raya pemeliharaan berkala jalan raya Bojong - Panican Purbalingga resmi putus kontrak.
"Proyek fisik pekerjaan jalan raya Bojong Purbalingga putus kontrak," Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Kabupaten Purbalingga Tri Wibowo kemarin, Senin 12 September 2022.
Diberitakan sebelumnya, Proyek jalan Bojong-Panican Purbalingga ini proyek kritis, ibaratnya sudah di ujung tombak terancam putus kontrak.
Hal itu karena proges pekerjaan pemeliharaan berkala jalan Bojong-Panican Purbalingga di hari terakhir kontrak proges pekerjaan masih 23,66 persen.
"Proyek jalan Bojong-Panican Purbalingga masuk dalam kontrak yang kritis, bahkan bisa putus kontrak," kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi saat melakukan monitoring, Kamis 8 September 2022.
Baca Juga: Tujuh Orang di Purbalingga Pakai dan Jual Narkoba Ditangkap Polisi
Bupati Tiwi menyampaikan, proyek jalan Bojong-Panican Ini jelas kemungkinan besar akan putus kontrak.
Padahal sebelumnya pihak DPUPR Purbalingga sudah memberikan teguran pertama, kedua dan ketiga kepada pelaksana proyek.