"Akses jalan di wisata Purbalingga Bumi Sambara tidak ada, ya itu hanya tanah dan rumput yang tinggi," ungkapnya.
Baca Juga: Penyandang Disabilitas dan Tuna Rungu di Purbalingga Bisa Miliki SIM, Begini Cara dan Syaratnya
Rohyati berharap wisata Purbalingga Bumi Sambara segera dibenahi lagi agar dirinya dan penjual lain bisa berjualan.
"Saat ini hanya saya saja yang bertahan berjualan di sini, senbenarnya pengunjunga banyak, namun tempat wisatanya tidak terurus," ujarnya.
Diketahui, bangunan objek wisata Purbalingga Bumi Sambara dibangun pada tahun 2020 menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK), senilai kurang dari Rp 700 juta.***