Network
Lensa Purbalingga - Warga Kecamatan Kejobong, Purbalingga digegerkan dengan seorang kakek terjun ke sumur sedalam 9 meter.
Kakek tersebut diketahui berinisial JW (70) warga Kecamatan Kejobong, Kabupaten Purbalingga. Akibatnya meninggal dunia.
"Korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya sudah berada dalam sumur, Jumat petang 23 September 2022," kata Kapolsek Kejobong Iptu Supriyanto, Sabtu 24 September 2022.
Baca Juga: Akibat Hujan Deras, Tiga Desa di Kecamatan Karangmoncol Purbalingga Terendam Banjir
Korban ditemukan oleh saksi bernama Miskam (45) yang merupakan tetangganya. Saat itu, saksi yang melintas di lokasi melihat sumur yang sudah ditutup cor terbuka.
"Saat dilakukan pengecekan oleh saksi, didapati korban sudah berada di dalam sumur tersebut," jelasnya.
Adanya kejadian tersebut, saksi kemudian berlari berteriak meminta tolong kepada warga lain.
Mendengar teriakan minta tolong dari saksi, warga kemudian berusaha mengevakuasi korban namun tidak berhasil.
"Selanjutnya peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Kejobong, Polres Purbalingga," terangnya.
Baca Juga: Hujan Deras di Purbalingga, Perumahan Edelwis Desa Jetis Mulai Terendam Banjir
Adanya laporan tersebut, pihak kepolisian poksek Kejobong bersama tim SAR melakukan evakuasi korban
"Korban berhasil dievakuasi sekira jam 21.30 WIB dalam kondisi meninggal dunia," ungkapnya.
Baca Juga: Hore! Sejumlah Warung di Purbalingga Akan Dapat Bantuan Bagunan, Ini Kriteria dan Syaratnya
Dari hasil pemeriksaan jenazah tidak ditemukan tanda penganiayaan. Didapati luka yang diduga akibat benturan saat korban terjun ke dalam sumur.
"Setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," tuturnya.
Baca Juga: Talud Jalan Bojongsari Purbalingga Kembali Longsor, Badan Jalan Ikut Terancam
Kapolsek menambahkan tidak diketahui secara pasti penyebab korban nekat terjun ke sumur.
"Namun dari keterangan tetangganya, korban kerap mengeluh dan merasa frustasi setelah ditinggal merantau anaknya," pungkasnya.***
