Lensa Purbalingga - Rintik hujan yang mengguyur Kabupaten Purbalingga tidak menyurutkan ratusan suporter Persibangga Purbalingga memanjatkan doa untuk korban tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Sembari memanjatkan doa bagi korban yang meninggal, ratusan suporter Persibangga Purbalingga juga menyalakan lilin dan berharap korban yang sedang dirawat agar lekas sembuh.
Baca Juga: Terbukti Bersalah, Oknum Guru SMP N di Purbalingga Cabuli 7 Siswanya Divonis 20 Tahun Penjara
Tak hanya suporter, berbagai tokoh masyarakat, agama, turut hadir sebagai solidaritas terhadap duka sepakbola Indonesia.
Dalam kegiatan doa besama yang digelar di Pendopo Dipokusumo tersebut dipimpin oleh Wakapolres Purbalingga, Kompol Pujiono.
"Apapun yang terjadi, kami turut prihatin dan kami mencoba mendoakan para korban," kata Wakapolres Purbalingga, Kamis malam 6 Oktober 2022.
Baca Juga: Tujuh Pasar Rakyat di Purbalingga Raih Penghargaan Pasar Tertib Ukur dari Kementerian Perdagangan
Semenatar Ketua harian Askab PSSI Purbalingga, Mugi Ari Purwono menyampaikan kegiatan seperti ini sudah dilakukan di berbagai daerah.
Namun, pihaknya meyakinkan bahwa tetap menyelenggarakan kegiatan ini sebagai bentuk solidaritas sesama suporter.
"Kami berharap peristiwa Kanjuruhan Malang tidak terulang kembali, ini menjadi sejarah kelam dunia sepakbola tanah air," ungkapnya.