Lensa Purbalingga - Dibangunnya Universitas Islam Negeri Prof KH Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) di Kabupaten Purbalingga diharapkan dampak ekonomi bisa terasa di tengah-tengah masyarakat.
Hal itu disampaikan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) saat peletakan batu pertama pembangunan Kampus II UIN Saizu, Selasa 11 Oktober 2022.
"Dibangunnya Kampus II UIN Saizu ini akan semakin menambah geliat perekonomian di Purbalingga," harapnya.
Tidak hanya dampak ekonomi, Bupati juga berharap juga Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Purbalingga bisa meningkat.
"Kami juga berharap dibangunnya Kampus UIN Saizu ini IPM Purbalingga bisa masuk 10 atau 15 besar di Jawa Tengah," ungkapnya.
Jadi kita tidak cukup mendorong rata-rata lama sekolah dan harapan lama sekolah ini bisa naik.
Akan tetapi ternyata, cara untuk memboosting IPM yaitu menjalin kolaborasi dengan perguruan tinggi.
"Kalau IPM mau meningkat harus ada universitas di Purbalingga, nah inilah yang akan kita lakukan," terangnya.
Baca Juga: Warga Purbalingga dan Aceh Ditangkap Polisi Gegara Kasus Narkoba
Rektor UIN Saizu, Mohammad Roqib mengungkapkan, ada 5 gedung yang akan dibangun pertama.
Diantaranya gedung kuliah terpadu Fakultas Dakwah dan Komunikasi, gedung Laboratorium Fakultas Dakwah dan Komunikasi
"Selanjutnya gedung Pendidikan Profesi dan Sertifikasi, gedung Asrama Pendidikan Profesi dan Sertifikasi dan gedung Laboratorium Bahasa dan Multimedia," tuturnya.
Baca Juga: Jalan dan Irigasi di Desa Grantung Purbalingga Terputus Akibat Diterjang Banjir
Disamping memiliki fungsi pendidikan, kompleks Kampus II UIN Saizu ini juga akan dirancang untuk memiliki fungsi rekreasi edukatif.
"Yakni menciptakan suasana kampus yang rindang, taman kota, dan dibangun telaga buatan," katanya.
Baca Juga: Mulai Dibangun, Ini Penampakan Kampus UIN SaiZu Purbalingga
Di Kampus UIN Saizu Purbalingga nanti juga ada Lembaga Sertifikasi Profesi sekalian ada tempat tinggal (asrama).
"Harapannya setiap pengangkatan profesi apapun bisa dilayani di sini dengan tenaga-tenaga ahli, kita sudah ada 24 asesor," imbuhnya.***