"ini dengan tenaga kerja 5 ribu orang, kalau sudah sesuai target 20 ribu orang sangat berpotensi menjadikan Indonesia nomer satu eksportir rambut palsu," ujarnya.
Baca Juga: Meski Harga Kedelai Naik, Pengrajin Tahu di Purbalingga Tetap Bertahan Produksi
Johan menambahkan, saat ini di Kabupaten Purbalingga terdapat 30 industri rambut palsu.
Dengan adanya perusahaan semacam itu di daerahnya, disebut telah membantu dalam hal penyerapan tenaga kerja.
"Saat ini di Purbalingga ada 30 pabrik rambut palsu, 23 milik PMA (penanam modal Asing) dan tujuh milik PMDN. Ini nilai plus bagi kita," tandasnya.***