Ratusan Petani di Purbalingga Terima Bantuan Alat Pompa Sedot Air Konversi BBM ke Gas

- 25 November 2022, 16:32 WIB
Anggota DPR RI dapil VII Fraksi PKS, Rofik Hananto menyalurkan alat bantu pompa sedot air konversi BBM ke BBG ke ratusan petani di Purbalingga, Jumat 25 November 2022.
Anggota DPR RI dapil VII Fraksi PKS, Rofik Hananto menyalurkan alat bantu pompa sedot air konversi BBM ke BBG ke ratusan petani di Purbalingga, Jumat 25 November 2022. /Kurniawan./

Lensa Purbalingga - Ratusan petani di Kabupaten Purbalingga mendapat bantuan alat pompa sedot konversi BBM ke Gas, Jumat 25 November 2022.

Bantuan alat tersebut disalurkan ke Purbalingga melalui perjuangan anggota DPR RI dapil VII dari fraksi PKS, Rofik Hananto.

"Alat pompa sedot air konversi BBM ke Gas dibagikan 605 paket kepada perorangan petani di Purbalingga," katanya.

Baca Juga: Warga Banyumas Ditangkap Polisi di Purbalingga Gegara Gunakan Sabu

Rofik menyampaikan, alat ini diharapkan memberikan banyak manfaat dan keuntungan bagi para petani.

"Keuntungannya pertama efisien, baik waktu dan biasa. Kedua lebih ramah lingkungan," terangnya.

Selain dibagikan ke petani di Purbalingga, masih ada ratusan paket yang akan didistribusikan ke petani di Banjarnegara.

"Konversi BBM ke Gas kan juga program pemerintah pusat, kita turut mensukseskan program ini," ujarnya.

Baca Juga: Dua Rumah Warga Desa Pasunggingan Purbalingga Rusak Tertimpa Pohon Tumbang Saat Hujan Angin

Kepala Dinpertan Kabupaten Purbalingga, Mukodam menyampaikan untuk wilayah Kabupaten Purbalingga secara umum memang bukan tadah hujan.

Karena sumber air di sini masih sangat mumpuni, Hanya saja dibeberapa wilayah irigasi lebih rendah dengan lahan pertanian.

"Hanya saja dibeberapa wilayah Purbalingga, lahan pertanian lebih tinggi dari saluran irigasi, maka petani harus pakai alat sedot air," ujarnya.

Baca Juga: Hujan Deras dan Angin Kencang di Banyumas Sebabkan Pohon Tumbang dan Banjir

Dijelaskan, dengan ala pompa sedot air konversi BBM ke Gas ini petani akan banyak mendapat keuntungan banyak.

Dalam sekali penyedotan menghabiskan bahan bakar 10 liter. Sementara menggunakan gas melon, satu tabung setara dengan 10 liter BBM.

"Tadi dijelaskan, satu tabung gas melon, bisa setara dengan 10 liter BBM, jadi bisa menghemat sampai 80 ribu," imbuhnya.***

Editor: Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x