Bikin Kagum Arkeolog, Ini Asal Koleksi Keramik di Museum Prof Dr R Soegarda Purbalingga

- 2 Desember 2022, 19:00 WIB
Salah satu koleksi Museum Prof Dr R Soegarda Purbalingga.
Salah satu koleksi Museum Prof Dr R Soegarda Purbalingga. /Humas Museum Prof Dr R Soegarda Purbalingga.

Lensa Purbalingga - Tim Arkeolog Archapala kagum dengan koleksi ratusan keramik yang ada di Museum Prof Dr R Soegarda Poerbakawatja Purbalingga.

Selama ini, keramik menjadi salah satu daya pikat bagi pengunjung di Museum Prof Dr R Soegarda Poerbakawatja Purbalingga.

"Keramik di Museum Soegarda ini beragam. Ada yang berasal dari era Dinasti Ming, keramik Vietnam sampai jenis earthenware,” ungkap Ketua Tim Archapala, Agra Bayu Rahadi, Jumat 2 Desember 2022.

Baca Juga: Hari Jadi Kabupaten Purbalingga Ke 192, Berikut Rangkaian Acaranya

Lebih lanjut Ketua Tim Arkeolog Archapala menyampaikan bahwa secara pribadi menyukai salah satu koleksi keramik Museum Soegarda.

“Secara pribadi saya suka lihat wadah besar yang berusia tua dengan motif pecah seribu," kata Agra ketika melakukan melakukan pendokumentasian koleksi.

Agra menjelaskan, melalui pengkajian ini akan diketahui lebih detail mengenai asal, motif, warna, gaya, bahan sampai era dari suatu keramik.

"Data itu, tentu saja dapat memperkaya pengetahuan, baik bagi pengelola maupun utamanya pengunjung museum," tuturnya.

Baca Juga: Masuk Usianya yang ke Tiga Tahun, PRMN Terus Berinovasi Menghadapi Berbagai Tantangan yang Berdatangan

Koleksi Keramik Museum.

Museum Prof Dr R Soegarda Poerbakawatja memiliki 104 keramik. Yang mana, dua diantaranya masih berstatus calon koleksi. Karena baru dihibahkan oleh masyarakat.

Hibah koleksi kepada museum di utara Alun-alun Purbalingga ini menjadi pertanda positif bahwa masyarakat semakin peduli untuk menyumbangkan koleksinya guna kepentingan pengetahuan.

Baca Juga: BMKG Hari Ini, Prakiraan Cuaca Pubalingga, Jumat 2 Desember 2022, Pagi Malam Berawan, Siang Sore Hujan

Humas Museum Prof Dr R Soegarda Poerbakawatja, Puji Sulistianto menjelaskan, analisa dari tim kajian dari Yogyakarta ini penting untuk memastikan informasi detail mengenai koleksi keramik di Museum Soegarda.

“Selama ini, informasi keramik yang dimiliki baru sebatas dugaan jika keramik ini berasal dari Cina dan Eropa,” kata pria yang karib disapa Aan itu.

Apalagi, menurut Aan, koleksi keramik ini selalu mampu menarik perhatian orang yang datang ke museum.

Pengunjung tertarik dengan koleksi keramik karena faktor ragam motif dan bentuknya yang estetik serta unsur nostalgia yang berkaitan dengan kenangan para pengunjung.

Baca Juga: Kasus Oknum Guru di Purbalingga Hamili Siswi SMK Dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri, Tersangka Ditahan

Sumber Informasi Koleksi.

Hasil analisa dari tim kajian ini, akan menjadi tambahan informasi mengenai koleksi keramik di Museum Prof Dr R Soegarda Poerbakawatja.

Dengan demikian, pengunjung akan mendapatkan informasi mengenai suatu koleksi, selengkap mungkin.

“Data dari analisa ini akan membantu pengelola Museum Soegarda Purbalingga untuk mengklasifikasikan koleksi serta memudahkan proses penataannya,” kata Aan.

Kegiatan kajian koleksi bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Non-Fisik Museum dan Taman Budaya 2022.

Yang mana, proses pengkajian oleh tim ahli tersebut berlangsung dari Oktober sampai November 2022.***

Editor: Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x