Lontong Cap Go Meh dipercaya dapat memberi keberuntungan dan mengandung banyak filosofi.
Contohnya lontong yang berbentuk panjang dengan tekstur padat sehingga menggambarkan simbol panjang umur.
Telur yang dimasak melambangkan keberuntungan, dan kuah santan kuning melambangan emas sebagai simbol kekayaan.
Baca Juga: Catat! Ini Lokasi Perayaan Cap Go Meh di Purbalingga, Ada Barongsay, Wushu dan Lontong Keberuntungan
Sekretaris Klenteng Ho Tek Bio Purbalingga, Andrian Ming meyampaikan, Cap Go Meh digelar pada hari ke-15 usai perayaan Tahun Baru Imlek.
Menurutnya, dengan menyantap makanan tersebut mereka akan diberi keberuntungan, rezeki dan kemakmuran.
“Menyantap lontong Cap Go Meh merupakan tradisi turun temurun,” ujarnya.
Baca Juga: Catat! 298.942 Ribu Bidang Tanah di Purbalingga Belum Tersertifikat
Perayaan Cap Go Meh merupakan akhir dari perayaan Imlek serta dilaksanakan di tanggal 15 bulan pertama penanggalan Tionghoa.
Perayaan diisi dengan doa bersama dilanjutkan makan bersama dengan suguhan hiburan tradisional Cina, yaitu barongsay dan wushu.