Hama Tikus Ancam Petani Purbalingga, Balai Penyuluh Pertanian Gencar Lakukan Ini

- 7 Februari 2023, 10:03 WIB
Hama Tikus Ancam Petani Purbalingga, Balai Penyuluh Pertanian Gencar Lakukan Ini.
Hama Tikus Ancam Petani Purbalingga, Balai Penyuluh Pertanian Gencar Lakukan Ini. /Kurniawan./

Lensa Purbalingga - Hama tikus masih menjadi ancaman besar petani di Indonesia tidak terkecuali di Kecamatan Mrebet Purbalingga.

Bahkan, hama tikus bisa mengancam panen padi para petani di Desa Tangkisan, Kecamatan Mrebet, Purbalingga.

"Dari itu, kami bersama petani melakukan gerakan pengendalian (Gerdal)," kata Kepala Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Mrebet Purbalingga, Budiyati, Senin 6 Februari 2023.

Baca Juga: BMKG Hari Ini, Prakiraan Cuaca Pubalingga, Selasa 7 Februai 2023, Pagi Berawan, Siang Sore Malam Hujan

Hama tikus menjadi ancaman serius bagi kelangsungan pertumbuhan tanaman padi petani.

Adapun, yang mengakibatkan panen terancam, yakni ulah tikus sebagai hewan pengerat.

"Sehingga memotong batang padi sehingga tidak bisa tumbuh lagi," lanjutnya.

Baca Juga: DPC Partai Gerindra Purbalingga Rayakan Harlah ke 15, Ketua DPC Minta Kader Semakin Solid

Hama tikus sudah sedang mulai muncul, padahal usia tanaman sudah sekitar 2 bulan tanam.

Petani didampingi penyuluh, petugas POPT dan Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Mrebet melaksanka gerakan Gerdal.

"Kami bersama petani melaksanakan kegiatan gerakan pengendalian (Gerdal) OPT Tikus menggunakan umpan beracun," terangnya.

Baca Juga: DPRD Purbalingga Meninjau Pemanfaatan Air Tanah Disejumlah Perusahaan, Ini Hasilnya

Budiyati menjelaskan, penggunaan umpan beracun menggunakan mercon dinilai paling efektif untuk membasmi hama tikus.

Sebab jika dilakukan dengan gropyokan tikus maka akan merusak tanaman padi, atau tidak tepat saat padi berusia 50 hari.

"Cara ini dirasa paling efektif dan efisien ketika usia tanaman padi di Purbalingga sekitar 50 hari," ujarnya.***

Editor: Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x