Network
Lensa Purbalingga – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BECon MM meresmikan panti asuhan Muhammadiyah Griya Al Falah yang mampu menampung 30 anak yatim piatu dan duafa di Pengadegan, pada Minggu, 9 Agustus 2020.
“Panti asuhan merupakan bukti kontribusi keluarga besar Muhammadiyah terkait dengan pembangunan sosial di Purbalingga," kata bupati, usai menandatangani prasasti.
Sampai saat ini, keluarga besar Muhammadiyah Kabupaten Purbalingga sudah memiliki 8 panti asuhan.
Baca Juga: Pilkada 2020 di Purbalingga, Fidloh-Adi Optimis Dapat Rekom PKS dan Gerindra
Baca Juga: Pengumuman Ujian SIMAK UI 2020 Kelas Internasional
Baca Juga: Informasi Jadwal Pelaksanan Ujian UM-PTKIN 2020
Banyaknya panti asuhan yang dikelola, menunjukkan wujud kepedulian keluarga besar Muhammadiyah Purbalingga terhadap anak-anak yatim piatu dan duafa.
Bupati menilai, keluarga besar Muhammadiyah memiliki peran yang sangat besar terhadap pembangunan di Kabupaten Purbalingga.
Selain memberikan kontribusi terkait masalah pembinaan umat agar masyarakat Purbalingga berakhlakul kharimah, Muhammadiyah juga berperan aktif dalam bidang kesehatan, dengan mendirikannya RS PKU Muhammadiyah.
Baca Juga: Diisukan Berpisah, Ririn Dwi Ariyanti Beri Klarifikasi
