Baca Juga: Pria 49 Tahun di Kebumen Ditemukan Meninggal Dunia di Rumah Kos
Menurut Tiwi, kemampuan finansial Pemkab Purbalingga saat ini mengalami penurunan hingga Rp 100 miliar dibanding sebelum Pandemi Covid-19.
Meminta kepada seluruh tokoh masyarakat yang hadir untuk bisa mensosialisasikan kondisi ini kepada masyarakat agar dapat memahami.
"Kalau kita hanya membangun infrastruktur saja yang lain akan 'kapiran', tentunya juga tidak mau hal itu terjadi," imbuhnya.
Baca Juga: Serentak, 18 PPK se Kabupaten Purbalingga Gelara Rapat Pleno Penetapan DPSHP Pemilu 2024
Bupati Tiwi juga menginformasikan bahwa saat ini untuk DAK kita dibatasi oleh pemerintahan pusat.
Pasalnya, dana DAK tahun ini oleh pemerintah pusat diperuntukkan guna mengatasi kemiskinan dan pendidikan.
"Tahun ini Purbalingga dan kabupaten lain tidak ada DAK infrastruktur, dialihkan untuk kemiskinan dan pendidikan," imbuhnya.***