Lensa Purbalingga - Sebentar lagi pada tahun 2024 pesta demokrasi akan digelar di Indonesia tidak terkecuali Kabupaten Purbalingga.
Menjaga kondusifitas kontestasi politik, Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) meminta jajarannya agar jadi penengan bukan malah ikut memprofokasi.
"Masalah kondusifitas tidak hanya tanggung jawab TNI POLRI. Kita sebagai warga masyarakat juga punya tanggung jawab agar Purbalingga ini tetap aman, damai dan kondusif," katanya, Senin 22 Mei 2023.
Perbedaan pilihan menjadi hal yang lumrah. Tapi perbedaan ini diharapkan tidak membuat masyarakat terpecah belah.
"Biar beda tapi tetap guyub rukun dan tidak mengganggu jalannya pemerintahan," pesannya.
Oleh karena itu semua yang hadir di sini sebagai elemen penting dalam masyarakat, nantinya untuk jadi penengah.
"Mendamaikan manakala ada masyarakat yang gontok-gontokan karena perbedaan pilihan," lanjutnya.
Baca Juga: Dilaporkan Hilang, Kakek 80 Tahun Warga Desa Losari Purbalingga Ditemukan Selamat
Dalam kesempatan tersebut Tiwi menghimbau kepada aparatur pemerintah yang hadir untuk mensosialisasikan terkait akan adanya pesta demokrasi di tahun 2024.