Dinperindag Purbalingga Akan Sanksi Pedagang Beras yang Jual Diatas HET

- 27 Juli 2023, 19:15 WIB
Dinperindag Kabupaten Purbalingga dan Perum Bulog melaksanakan operasi pasar beras di Pasar Segamas Purbalingga, Kamis, 27 Juli 2023.
Dinperindag Kabupaten Purbalingga dan Perum Bulog melaksanakan operasi pasar beras di Pasar Segamas Purbalingga, Kamis, 27 Juli 2023. /Kurniawan./

Lensa Purbalingga - Jika ada pedagang di Pasar Segamas Purbalingga penerima beras operasi pasar dijual diatas harga eceren tertinggi (HET) kepada konsumen, maka akan diberi sanksi.

Hal itu disampaikan oleh Fungsional Dinperindag Kabupaten Purbalingga Martha Dwi Budiati saat operasi pasar beras di Pasar Segamas, Kamis 27 Juli 2023.

"Akan ada sanksi jika diketahui beras operasi pasar dijual di atas HET kepada konsumen," kata Dinperindag Purbalingga.

Baca Juga: Satreskrim Polsek Pejagoan Polres Kebumen Usut Pengeroyokan Pemuda di SPBU viral di Medsos

Disampaikan, jumlah beras yang diterima pedagang bervariasi, dari 50 kilogram atau 10 kantong hingga 100 kilogram atau 20 kantong.

Per kantong berisi beras sebanyak 5 kilogram. Harga beli pedagang ke Perum Bulog Rp 8.600 per kilogram.

"Kemudian, HET dari pedagang ke konsumen dijual dengan harga Rp 9.450 per kilogram," lanjutnya.

Baca Juga: Tertarik Omzet dan Promo Bombastis, Kejutan Baru dr. Richard Lee Pindah Lapak Live Streaming Ke Shopee Live

Seperti diketahui, sebanyak 4 ton beras digelontorkan Dinperindag Purbalingga bekerjasama dengan Perum Bulog dalam operasi pasar di Pasar Segamas.

Beras yang digunakan untuk operasi pasar di Pasar Segamas Purbalingga adalah beras impor dari Vietnam.

Halaman:

Editor: Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x