Lensa Purbalingga - Tahun 2023 ini di Kecamatan Kertanegara, Purbalingga sudah ada 1 kasus kematian ibu dan 3 kasus kematian bayi.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) berharap tahun ini dan seterusnya bisa terus diantisipasi.
"Salah satunya dengan program Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng yang artinya memantau orang hamil," katanya dalam kegiatan Germas hidup sehat kader kesehatan di Lapangan Kantor Kecamatan Kertanegara, Purbalingga, Jumat 25 Agustus 2023.
Baca Juga: Pengedar Sabu di Kebumen Diancam Hukuman Seumur Hidup
Bupati mengatakan bahwa ketika ada ibu-ibu yang hamil di desa masing-masing, kader-kader kesehatan perlu untuk memberi perhatian.
"Wajib untuk mengawasi supaya nanti ibu hamil bisa melahirkan dengan lancar, ibunya sehat bayinya juga sehat," lanjutnya.
Baca Juga: Baznas Purbalingga: Zakat Awal Semester 2023 Terkumpul Rp 1,6 Miliar, Zakat Sekda Alami Kenaikan
Bupati juga meminta agar para kader kesehatan terus sosialisasikan program-program pemerintah di bidang kesehatan, karena masih banyak PR.
Walaupun angka stunting di Purbalingga masih di bawah rata-rata nasional tetapi tahun 2024 angka stunting diharapkan bisa diturunkan kembali hingga tinggal persentase 1 digit.
"Kita berharap tahun 2024 angka stunting kita bisa di bawah 10%. Ini perlu disengkuyung bersama," ungkapnya.