Ditinggal PAN dan PKS, Oji Ganti Nama Koalisi

- 2 September 2020, 11:43 WIB
Bakal calon (Balon) BupatiPurbalingga Muhammad Sulhan Fauzi (Oji)
Bakal calon (Balon) BupatiPurbalingga Muhammad Sulhan Fauzi (Oji) /

Lensa Purbalingga - Bakal calon (Balon) Bupati, Muhammad Sulhan Fauzi (Oji) rubah nama koalisinya setelah ditinggalkan oleh PKS dan PAN.

"Sebelumnya masih ada PKS dan PAN koalisi Pelangi, kini jadi koalisi Perubahan. Masing-masing adalah PKB, Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Nasdem, dan PPP," kata Oji, Selasa 1 Agustus 2020.

Diungkapkan, pihaknya tidak menjadikan masalah ditinggal PKS dan PAN. Hal tersebut disikapi dewasa, bahwa hal yang wajar dalam suatu dinamika politik.

Baca Juga: Balai KB Kemangkon Adakan Lomba Foto Menggunakan Ponsel

Baca Juga: Kegiatan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa, Bupati Tiwi: Bergerak, Jangan Minta Dulu!

"PKS dan PAN sekarang pindah ke incumbent sementara PPP yang dulu di incumbent sekarang pindah ke kami. Karena politik itu dinamis," jelasnya.

Digantinya nama koalisi Perubahan Purbalingga Maju bukan tanpa makna. Oji menjelaskan, hasil pertemuan dari berbagai elemen masyarakat, didapatkan aspirasi.

Ternyata masyarakat haus akan perubahan. Sehingga, bersama partai pengusung sepakat menamai koalisi perubahan Purbalingga Maju.

Baca Juga: Hindari Pageblug, Warga Wringinharjo Gelar Tradisi Sura secara Rutin

Baca Juga: PA 212 Agendakan nobar film G-30-S PKI di Berbagai Mushola dan Masjid

"Realita di lapangan masyarakat mengingkan perubahan. Kalau candaan koalisi pelangi indah tapi muncul diwaktu tertentu indah tapi tidak abadi," ujarnya.

Dia menambahkan, alasan memilih kata perubahan karena mengandung nilai semangat yang terbarukan dan dituntut untuk lebih baik lagi. Selain itu perubahan abadi. Perubahan juga memiliki makna.

"Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum hingga mereka mengubah diri mereka sendiri," katanya.

Baca Juga: Sekolah di Banyumas Diizinkan Pembelajaran Tatap Muka

Baca Juga: Pabrik Elektronik Polytron PT Hartono di Demak Kebakaran

Menurutnya, dari kelima partai tersebut yang terakhir mengeluarkan rekomendasi adalah Partai Gerindra, pada Jumat 28 Agustus 2020 lalu.

Agar tetap solid, pihaknya terus melakukan konsolidasi terhadap lima partai tersebut.

"Kami juga mengatur strategi merangkul relawan yang sudah ada. Kami juga membuat time schedule (jadwal) sampai (9/12). Agar pada saat waktunya semua sudah siap," kata dia.

Baca Juga: Ditengah Pandemi, Warga Dusun Jayagiri Lakukan Tradisi Sedekah Bumi

Baca Juga: Update 1 September 2020: Kasus Positif di Indonesia Bertambah 2.775, Total Ada 177.571

Terkait pendaftaran, ia mengatakan telah memenuhi persyaratan yang diminta KPU.

Dirinya mengakui bahwa KTP yang dimiliki saat ini berdomisili di Jakarta dan mengurus SKCK yang dikeluarkan dari Mabes Polri.

"SKCK dari Mabes Polri sudah selesai, Surat keterangan terkait kepailitan dari Pengadilan Negeri, dan Niaga juga sudah selesai. Saat ini masih proses pengisian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN)," kata Oji.

Editor: Ipung Sutrisno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x