Lensa Purbalingga - Akibat kemarau panjang yang melanda Kabupaten Purbalingga membuat krisis air bersih semakin bertambah luas.
Hal itu mebuat para relawan di Kabupaten Purbalingga harus kerja ekstra guna membantu menyalurkan air bersih kepada warga terdampak.
"Relawan kerja ekstra, mereka berangkat pagi hari dan pulang hingga larut malam," kata pengurus PMI Purbalingga Imam Karseno kepada media, Jumat 29 September 2023.
Baca Juga: Purbalingga Diprediksi BMKG Hari Ini, Sabtu 30 September 2023, Cuaca Cerah Berawan, hingga Berawan
Disampaikan, permintaan droping air bersih saat ini semakin hari semakin bertambah permintaannya.
Para relawan lintas organisasi harus bergiliran bertugas untuk memasok air bersih keliling desa dengan menggunakan mobil tangki.
"Ini yang membuat para lintas relawan semakin hari semakin ekstra meyalurkan bantuan air bersih," terangnya.
Baca Juga: Purbalingga Kekeringan PDAM Untung Besar?, Ini Rinciannya
Dikonfirmasi terpisah Ketua Pelaksana BPBD Purbalingga Priyo Satmoko mengatakan saat ini 51 desa di 13 kecamatan mengalami krisis air bersih.
BPBD bersam relawan tentunya bersiaga terus dan mengoordinasikan pengiriman bantuan air bersih setiap hari.