Lensa Purbalingga - Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) mengajak para santriwan santriwati untuk jihad.
Hal itu disampaikan Bupati Tiwi saat menjadi pembina apel Hari Santri tingkat Purbalingga di Alun-alun, Minggu 22 Oktober 2023.
“Makna jihad di hari ini bukan berupa peperangan fisik melainkan jihad intelektual,” kata Bupati Purbalingga.
Baca Juga: Bupati Tiwi Disambut Tari Tor Tor saat Hadiri Ultah ke 25 Warga Batak Purbalingga
Jihad dilakukan melalui peningkatan kompetensi, literasi ilmu agama, pengetahuan, digital, dan semangat bersinergi mewujudkan kesejahteraan rakyat.
Santri ditantang untuk bisa memerangi kebodohan melalui pendidikan yang berkualitas, memerangi kemiskinan dengan pemberdayaan.
"Memerangi pengangguran dengan menyiapkan sumber daya manusia yang handal dan ketersediaan lapangan kerja,” lanjutnya.
Baca Juga: Peringati HUT ke 59, Yonif 406 Candra Kusuma Purbalingga Gelar Fun Bike
Bupati menuturkan, para santri sekarang dihadapkan dengan sederet persoalan seperti kemiskinan, pengangguran, kebodohan, korupsi dan degradasi moral.
Ini pentingnya sinergitas yang terjalin antara santri dengan umaro untuk dapat berkontribusi segala bidang