"Kendalanya kembali kepada kondisi sumberdaya manusia (SDM) dan kemampuan secara fisik," terangnya.
Baca Juga: Bencana Alam Tanah Longsor di Banyumas Makan Korban, Satu Orang Meninggal Dunia
Herwindo menambahkan, SDM yang dimaksud baik secara fisik maupun kemampuan di suatu bidang pekerjaan.
Minimal jika menggunakan alat bantu jalan maupun kursi roda mereka masih mampu bekerja.
"Alhamdulillah fasilitasi pelatihan kerajinan dan bantuan sosial sudah diberikan pemerintah," tambahnya.
Baca Juga: JSI Gelar Doa Syukur Akhir Tahun, Jaga Persatuan Umat
Disisi lain, jika wiraswasta berbekal pelatihan yang sudah didapatkan, lebih banyak tantangannya.
Selain itu bukan masuk 1 persen dari regulasi yang diberikan kesempatan bekerja di sektor formal seperti perusahaan/pabrik.
"Sebenarnya pihak perusahaan sudah membuka diri dan bersedia memberika kuota 1 persen. Tapi kadang SDM yang diminta banyak yang tidak memenuhi syarat," imbuhnya.
Baca Juga: Persibangga Purbalingga Harus Akui Keunggulan UNSA FC Solo 1-2