Sementara itu, area alun-alun Purbalingga sebelah utara akan tetap dibuka dengan pengawasan ketat dari Satpol-PP, TNI dan Polri yang sudah diinstruksikan Bupati Purbalingga.
Upaya lain yang dilakukan pemerintah Purbalingga untuk menekan penyebaran Covid-19 adalah dengan mengadakan rapid test massal secara mendadak di sekitar alun-alun.
"Ada juga upaya rapid test massal. Jadi, nanti sewaktu-waktu random kita adakan rapid test massal untuk para pengunjung di alun-alun Purbalingga," sambung Bupati.
Baca Juga: Guru Besar UIN Jakarta akan Golput di Pilkada 2020 sebagai Ungkapan Solidaritas Kemanusiaan
Baca Juga: Mahkamah Agung Beri Pengurangan Hukuman bagi 20 Koruptor Berikut Ini
Baca Juga: Dilanda Hujan Deras, Berikut Sebagian Wilayah Jakarta yang Tergenang Banjir
Penutupan alun-alun ini tidak bisa dipastikan sampai kapan. Bupati Purbalingga mengatakan, penutupan ini akan berlangsung hingga kasus Covid-19 melandai.
"Sampai kasus Covid-19 melandai. Nanti kalau kita lihat angka kesembuhannya lebih tinggi dibandingkan angka penambahan kasus positif, ya sudah barang tentu ini (alun-alun) akan kita buka lagi, artinya ini hanya sementara waktu saja," paparnya.***