Lensa Purbalingga - Pemerintah Kabupaten Purbalingga memfasilitasi berbagai macam kegiatan keagamaan dan penerapan ideologi negara, yaitu pancasila.
Ini mewujudkan Purbalingga terciptanya rasa aman, tenteram dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila dalam bingkai NKRI
"Kami Tiwi-Dono terus mendorong kehidupan masyarakat religius yang beriman dan bertaqwa," kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuninga Pratiwi.
Baca Juga: Pengamat Militer Menilai Penganugerahan Pangkat Istimewa TNI untuk Prabowo Sudah Sesuai UU
Disampaikan, pemerintah memberikan bantuan peningkatan kesejahteraan kepada pengasuh pondok pesantren (ponpes).
Tidak hanya itu, para guru ngaji, guru madrasah diniyah (madin), takmir masjid, penyuluh agama dan petugas pembantu pencatatan nikah.
“Mereka adalah ujung tombak untuk memberikan pendidikan agama sejak dini dalam rangka mewujudkan masyarakat yang berahlak mulia,” tegasnya.
Pada 2023, insentif diberikan kepada 1.794 orang guru madin, 85 pengasuh ponpes, 480 guru ngaji, 162 orang penyuluh agama non PNS
"385 orang petugas pembantu pencatatan nikah serta 35 Takmir Masjid. Total anggaran yang dikucurkan sebesar Rp. 5,751 milyar," lanjutnya.
Baca Juga: Pemuda di Purbalingga Ditangkap Polisi saat Ambil Sabu, Barang Bukti 0,28 Gram
Kemudian, pemkab memberikan hibah untuk lembaga keagamaan, yaitu, 18 Yayasan Keagamaan, 2 Gereja, 2 Grup Kesenian Religius.
Selanjutnya 20 Majelis Taklim, 20 Madrasah Diniyah, 66 Masjid/Mushola, 34 Taman Pendidikan Al Quran (TPQ), 3 Lembaga Pendidikan Islam. Total anggarannya sebesar Rp. 5,100 milyar.
“Kita juga selalu memberikan fasilitas dan pelayanan jamaah haji. Saya dan Pak Dono selalu mengantarkan untuk melepas langsung jamaah haji asal Purbalingga sampai ke Asrama Haji Donohudan,” imbuhnya.
Baca Juga: Kader Gerindra Purbalingga Mendorong Ketua DPD Sudaryono Maju Pilgub Jateng, Ini Alasannya
Kemudian, ada progam 'Bupati Mengajar' untuk memberikan inspirasi dan sosialisasi agar berbudaya dan mencintai bangsa, sehingga diharapkan dapat menjadi generasi yang kompetitif.
Keterlibatan langsung Bupati merupakan bentuk dukungan dan wujud nyata komitmen dalam membangun Pendidikan.
Baca Juga: VAIA Berkembang Lewat Shopee, Sepatu Nyaman dan Indahnya Ada di Shopee 3.3 Grand Fashion Sale
Selama 2023 juga dilaksanakan Youth Camp yang dilaksanakan di momen Hari Lahir Pancasila dan Sumpah Pemuda.
Tujuannya untul menguatkan pondasi ideologi Pancasila/wawasan kebangsaan bagi para generasi muda.
"Selain itu, acara ini juga dimanfaatkan sebagai sarana dalam sosialisasi pencegahan kenakalan remaja," ujar Bupati Purbalingga.***