Baca Juga: Warga Purbalingga Diminta Waspada Musim Penghujan, Prakiran Cuaca BMKG Hari ini, Selasa 5 Maret 2024
Dalam penyalurannya baik melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) maupun Gerakan Pangan Murah (GPM).
"Tentunya dengan melibatkan Perumda Puspahastama dalam distribusi operasi pasarnya," tuturnya.
Baca Juga: Shopee Hadirkan Program Baru Garansi Tepat Waktu, Jaminan Pesanan Sampai Sesuai Jadwal
Lanjut Tiwi, sejak januari 2024 sampai dengan hari ini Pemkab Purbalingga bekerjasama Perum Bulog Subdivre Banyumas sudah mendistribusikan beras sebanyak 82 ton.
Pada tahun 2023, pihaknya bekerjasama dengan Perum Bulog juga sudah menggelar Operasi Pasar Beras sebanyak 298,8 Ton di 19 pasar rakyat.
"Selain itu, berbagai upaya lain dalam rangka pengendalian harga dan ketercukupan bahan pangan untuk Masyarakat," jelasnya.
Bupati Tiwi juga menambahkan, dalam setahun terakhir ini harga beras baik beras medium maupun premium terus merangkak naik.
Beras medium per kg dari harga Rp. 11.000 naik menjadi Rp. 13.000, terus naik menjadi Rp. 14.000 dan sampai dengan hari ini harga telah mencapai Rp. 15.500 – 16.000/kg.