Jamaah Islam Aboge di Purbalingga Mulai Puasa Rabu 13 Maret 2024, Beda Dengan Hitungan Pemerintah

- 11 Maret 2024, 17:37 WIB
Kantor Kepala Desa Onje, Kecamatan Mrebet, Purbalingga.
Kantor Kepala Desa Onje, Kecamatan Mrebet, Purbalingga. /Dok. Istimewa.

"Yakni, dalam melaksanakan ibadah puasa, lebaran idul Fitri dan Idul Adha," terangnya.

Baca Juga: Pengumuman! Pelayanan Samsat dan Samsat Keliling di Purbalingga Tutup Sementara Dua Hari

Kalender Aboge adalah model penanggalan hasil akulturasi penanggalan Islam atau kalender Hijriah dan kalender Jawa. 

Aboge merupakan singkatan dari Alip Rebo Wage yang berarti tanggal 1 Muharram tahun Alip akan jatuh pada hari Rebo atau Rabu pasaran Wage.

Aboge merupakan jenis perhitungan kalender dalam satu windu atau delapan tahun. 

Baca Juga: Hari Suci Nyepi, Pelayanan SIM, TNBK dan BPKB di Purbalingga Ditutup Sementara, Ini Tanggalnya

Satu windu dalam kalender Aboge terdiri dari tahun Alip, He, Jim Awal, Je, Dal Be, Wawu dan Jim Akhir.

Satu tahun kalender Aboge berjumlah 12 bulan, dengan satu bulan terdiri atas 29-30 hari. 

"Kalender ini menggunakan hari pasaran yang terdiri dari Pon, Wage, Kliwon, Manis atau Legi dan Pahing," imbuh Pimpinan Jamaah Islam Aboge Purbalingga.***






Halaman:

Editor: Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah