Lensa Purbalingga - Dua kue tart dan setampan nasi tumpeng berhiaskan lilin berangkat 70 dan bertuliskan "Dies Natalies GMNI" menghangatkan suasana sore di Kedai Kopi Rentjeng, Kelurahan Bancar, Purbalingga, 23 Maret 2024.
Di tanggal itulah GMNI, organisasi mahasiswa yang berdiri pada 23 Maret 1954 genap berusia 70 tahun.
PA GMNI Purbalingga, yang merupakan wadah bagi alumnus yang saat aktif di kampus aktif di GMNI, turut menyemarakkan acara tersebut.
"Walau bagaimana pun, kita (PA GMNI dan GMNI) itus senafas-seperjuangan. Jadi, momen Dies Natalies ini jadi titik tolah terbentuknya DPC GMNI Purbalingga," kata Isrofi, Plt. Ketua GMNI Purbalingga.
Baca Juga: Bupati Purbalingga Berikan Sejumlah Bantuan dan Serap Aspirasi Saat Sarling di Desa Munjul
Hadir pula dalam forum tersebut, Ketua DPC Ketua GMNI Purwokerto periode 1998-2000, Sri Hono.
Sri Hono dalam paparan dalam sesi diskusi mengatakan, bahwa GMNI sebagai organisasi kader selalu mengutamakan kualitas kadernya.
"Intinya, kita selain organisasi kader, kita juga merupakan organisasi pelopor. Jadi, jangan pernah takut memulai (mendirikan DPC)," kata Sri Hono.
Baca Juga: Bupati Purbalingga Terima Aspirasi Warga Desa Selabaya Saat Ashar Keliling, Ini Tanggapannya