Rumah Milik Khomsiah Jebol Akibat Tanah Longsor, Pjs Bupati Purbalingga Tinjau Langsung

- 23 Oktober 2020, 17:22 WIB
Pjs Bupati Purbalingga Sarwa Pramana SH MSi tinjau langsung rumah milik Khomsiah yang menjadi korban tanah longsor akibat curah hujan yang tinggi./HumasPbg
Pjs Bupati Purbalingga Sarwa Pramana SH MSi tinjau langsung rumah milik Khomsiah yang menjadi korban tanah longsor akibat curah hujan yang tinggi./HumasPbg /

Lensa Purbalingga - Sebuah rumah milik Khomsiah Muhiati (45) di RT 01/02 Desa Tangkisan, Kecamatan Mrebet, Purbalingga, menjadi korban tanah longsor hingga 3 kamarnya jebol akibat curah hujan tinggi yang terjadi, pada Selasa, 20 Oktober 2020.

Pemilik rumah, Khomsiah menjelaskan, tanah longsor tersebut terjadi akibat hujan yang berlangsung dari sore hingga malam.

“Hujan memang sudah berlangsung sejak Selasa (20 Oktober 2020-red) sore hingga malam,” kata Khomsiah.

Baca Juga: TMMD Sengkuyung Tahap 3 Tahun 2020 di Purbalingga, Bangun Jalan Desa Karangturi Tembus ke Patemon

Ia menyebutkan, 3 kamar di rumahnya jebol akibat kejadian tersebut.

Beruntung, saat longsor terjadi, ketiga kamar tersebut sedang tidak ada orang, sehingga tidak menelan korban jiwa.

“Kejadian itu terjadi sekitar jam 9 malam. Awalnya, saya tidak mengetahui kejadian tersebut, karena saat kejadian tidak terdengar apa-apa. Namun, pada saat saya melihat pintu belakang terbuka dan saya hampiri, ternyata longsoran tanah sudah masuk kedalam rumah dan mengakibatkan pintu serta tembok itu jebol,” bebernya.

Baca Juga: Ngeri! Tidak Kuat Menanjak, Truk Boks Mundur Hingga Terguling di Pengadegan Purbalingga

Oleh sebab itu, Pjs Bupati Purbalingga Sarwa Pramana SH MSi bersama jajaran Pemkab Purbalingga segera meninjau langsung rumah milik Khomsiah, pada Rabu, 21 Oktober 2020.

Menurut  Sarwa, meningkatnya curah hujan di Indonesia akhir-akhir ini, berkaitan adanya La Lina dari Afrika Timur.

“Selain karena curah hujan yang tinggi, longsor ini kemungkinan juga disebabkan oleh kondisi tanah yang lembek,” katanya.

Baca Juga: Pjs Bupati Purbalingga Desak Raperda Penanggulangan Penyakit Menular Segera Dibahas

Sarwa menambahkan, korban atas kejadian ini akan segera ditanggulangi dari dana APBD dan di tingkat Kabupaten, termasuk bantuan sosial dari PMI, Baznas, atau dari CSR.

”Mudah-mudahan besok pagi sudah tau butuhnya berapa, kita eksekusi. Untuk pengerjaannya harapan saya memperdayakan seluruh potensi yang ada di desa, gotong royong, begitu,” ujarnya.

Baca Juga: Tak Hanya Lakukan Tes PCR dan Lockdown, Pjs Bupati Purbalingga Instruksikan Ini untuk Tekan Covid-19

Pjs Bupati Purbalingga juga mengimbau, untuk diadakannya posko bencana 24 jam. Khususnya untuk masyarakat yang berdomisili di daerah rawan bencana baik perbukitan dan dekat dengan sungai untuk rutin diadakannya ronda malam.***

Editor: Henoh Prastowo

Sumber: Humas Protokol Kabupaten Purbalingga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x