Staf KPU Purbalingga Dikabarkan Positif Covid 19,  Bukan Lockdown Malah Ini yang Dilakukan

- 30 Oktober 2020, 16:04 WIB
Sterelisasi kantor KPU Purbalingga, pasca ditemukan staf yang terpapar Covid - 19
Sterelisasi kantor KPU Purbalingga, pasca ditemukan staf yang terpapar Covid - 19 /

LensaPurbalingga - Salah satu staf bagian pengamanan KPU Purbalingga dikabarkan terpapar Covid 19, setelah dilakukan tes swab di Aula Kantor KPU Purbalingga pada 22 Oktober. Namun, kantor KPU Purbalingga tidak melakukan lockdown.

 

Hal itu tidak mengganggu tahapan Pilkada di Purbalingga yang saat ini sedang memasuki pengadaan logistic. Pengadaan logistic tetap disiapkan semaksimal mungkin. 

 

Baca Juga: Bikin Was-Was! Salah Satu Staf KPU Purbalingga Positif Covid-19, Ini Penjelasannya

 

"Mohon doanya agar staf kami cepat sembuh dan bisa beraktivitas kembali, yang bersangkutan tidak terlibat langsung dalam tahapan Pilkada, dan saat ini kami memasuki pengadaan logistik," kata Ketua KPU Purbalingga, Eko Setiawan saat dihubungi Lensa Purbalingga Jumat, 30 September 2020.

 

Menyangkut logistik betul - betul kami persiapkan agar tidak mengalami kendala, mulai dari pemesanan sampai distribusi ke wilayah - wilayah kecamatan hingga Tempat Pemungutan Suara.

 

Baca Juga: Pilkada di Tengah Covid-19, Para Paslon Punya Cara Tersindiri Mencari Dukungan

 

"Jadi nggak hanya fokus untuk kesiapan kelengkapan alat TPS, tapi juga pengadaan Alat Pelindung Diri. APD kita siapkan dalam rangka penerapan protokol kesehatan baik ketika setting, packing, distribusi, sampai tahapan pemungutan dan penghitungan suara," jelas Eko.

Baca Juga: Soal Pilkada, KPU Imbau Perhitungan Suara Disiarkan Langsung Melalui Media

Adapun, lanjut Eko, pemenuhan kebutuhan TPS di masa pandemi Covid-19, dilakukan melalui tender konsolidasi baik dilakukan oleh KPU dan KPU Provinsi melalui Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa.

"Fasilitas cuci tangan, sedang kami siapkan. Masker cadangan, fasilitas alat pengukur suhu tubuh, dan perlengkapan lainnya yang diperlukan untuk menunjang penerapan protokol kesehatan, sedang dipersiapkan. Ini penting, tidak hanya melindungi petugas di TPS, tapi pemilih harus kita lindungi saat menggunakan hak pilihnya," jelas Eko. 

Baca Juga: Pjs Bupati Purbalingga Khawatir Hal Ini Bakal Terjadi Saat Libur Panjang Akhir Oktober 2020

Semuanya kami siapkan, harapannya baik logistik alat perlengkapan TPS maupun APD sudah terpenuhi sampai hari H pemungutan suara.

Eko mengimbau masyarakat Purbalingga jangan khawatir, dan tetap gunakan hak pilih  9 Desember mendatang di masing - masing TPS. Karena, Petugas TPS dibekali APD, dan tiap TPS dirancang sedemikian rupa untuk penerapan protokol kesehatan secara ketat.

Baca Juga: Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19 Saat Libur Panjang, Pjs Bupati Purbalingga akan Aktifkan RS Darurat

"Potensi penularan Covid-19 disetiap tahapan Pilkada memang memungkinkan terjadi, tapi dengan disiplin protokol kesehatan kita sebagai penyelenggara Pilkada, dan seluruh elemen masyarakat bisa mewujudkan Pilkada sehat sesuai dengan tagline Pilkada Sehat Kita Selamat," pungkasnya.***

Editor: Fitri Khasanah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x