Network
Lensa Purbalingga - Andri Setiana (23) warga Desa Bojanegara menabrak jembatan dan masuk ke sungai di perbatasan Desa Bojanegara - Gemuruh.
Dalam kejadian tersebut, beruntung korban hanya mengalami luka pada kepalanya, tangan sebelah kanan, dan kakinya sebelah kiri.
Baca Juga: Jemur Baju Jatuh Ke Septic Tank, Warga Purbalingga Tewas.
Hal tersebut diketahui saat anggota Polsek Padamara yang sedang melaksanakan patroli mendapat laporan warga bahwa ada kecelakaan.
Anggota kemudian melakukan pengecekan di lokasi kejadian. Selanjutnya bersama warga mengevakuasi korban dari sungai.
Baca Juga: Berulang Kali Masuk Penjara Tidak Takut, IS Hanya Khawtir Jika Isi Dompetnya Kosong
"Korban langsung dibawa menggunakan mobil dinas ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan," kata Kapolsek Padamara, AKP Tri Arjo Irianto, Jumat 30 Oktober 2020.
Kapolsek menyampaikan, kecelakaan tunggal tersebut terjadi pada malam, Senin 26 Oktober 2020 kemarin.
Baca Juga: Diperingati Sebagai Hari Sumpah Pemuda, Ini Teks Sumpah Pemuda versi Asli
Korban mengendarai sepeda motor Yamaha Mio GT bernopol R-2914-DV.
Berdasarkan keterangan saksi, Dodo (40) korban melaju dari arah selatan (Bojanegara) menuju selatan (Gemuruh).
Baca Juga: Terungkap! COD Beli HP Pakai Upal, 2 Pemuda Ini Terancam 15 Tahun Penjara
"Sepeda motor melaju dengan kecepatan tinggi. Sepeda motor kemudian menabrak jembatan dan pengendaranya masuk ke sungai,” jelasnya.
Kapolsek menjelaskan, penyebab kecelakaan diduga akibat pengendara tidak konsentrasi saat mengendarai sepeda motor.
Baca Juga: Bikin Was-Was! Salah Satu Staf KPU Purbalingga Positif Covid-19, Ini Penjelasannya
Apalagi melaju dengan kecepatan tinggi dan cuaca saat itu hujan deras. Akibatnya pengendara menabrak jembatan dan jatuh ke sungai.
“Akibat kecelakaan korban mengalami luka pada kepala, tangan kanan dan kaki sebelah kiri. Saat ini sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit,” jelasnya.
Baca Juga: Jangan Sampai Punah! Ini Cara Beternak Murai Batu, Salah Satunya Menyiapkan Kandang
Kapolsek mengimbau kepada masyarakat agar hati-hati dalam berkendara dan mengurangi kecepatan.
Mengingat saat ini sudah memasuki musim hujan, kondisi jalanan menjadi licin serta masih banyak lokasi yang minim penerangan pada malam hari.***
