Dua Hari Aliran Listrik Padam, Sebagian Warga Purbalingga Masih Gelap - gelapan

- 6 November 2020, 21:23 WIB
PLN Purbalingga dibantu personel BPBD mengevakuasi pohon tumbang menimpa jaringan listrik pasca angin ribut di desa Toyareka, Jumat 6 Nopember
PLN Purbalingga dibantu personel BPBD mengevakuasi pohon tumbang menimpa jaringan listrik pasca angin ribut di desa Toyareka, Jumat 6 Nopember /

LensaPurbalingga - Sebagian rumah warga di wilayah Purbalingga yakni di kecamatan Kalimanah dan Kemangkon, masih belum teraliri listrik, pasca robohnya beberapa jaringan listrik akibat angin kencang disertai hujan, Kamis lalu, 5 Nopember 2020.

Baca Juga: Puluhan Rumah Rusak Diterjang Hujan Deras dan Angin Kencang di Purbalingga: 'Aku Kira Ini Mimpi'

Pejabat Pelaksana K3L PLN ULP Purbalingga, Nasrudin, Jumat, 6 November 2020 mengatakan, penormalan jaringan listrik khususnya di wilayah Kalimanah dan Kemangkon masih terus dimaksimalkan.

"Jaringan listrik yang rusak memerlukan tenaga yang ekstra karena penanganannya pun cukup teknis," kata Anas.

Baca Juga: Cabup Tiwi Jenguk Korban Hujan Angin di Kemangkon

Sementara salah satu desa terdampak, desa Toyareka sempat terhambat penanganannya akibat adanya pohon besar yang roboh mengenai jaringan listrik.

PLN Purbalingga pun sampai harus meminta bantuan personel BPBD dan PMI Purbalingga terlebih dahulu untuk mengevakuasi pohon tersebut.

Baca Juga: Lima Jam Lumpuh Akibat Hujan disertai Angin Kencang, Jalur Purbalingga - Kemangkon Kembali Normal

"Jaringannya belum kita normalkan, belum bisa karna kan satu kesatuan ya jaringannya, saat ini masih penanganan sama seperti kemarin," ungkap Anas.

"Hari pertama kemarin, dari siang hingga malam, kami agak kesulitan melakukan penormalan di lapangan, karena disertai hujan, kami juga tetap harus mengutamakan keselamatan kerja," ujarnya.

Halaman:

Editor: Fitri Khasanah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x