Network
Ketua PWI Purbalingga yang juga wartawan Wawasan, Joko Santoso mengatakan, kursus ini merupakan kegiatan rutin yang diagendakan oleh PWI Purbalingga.
Baca Juga: Diduga Sering Alami KDRT, Istri Laporkan Suaminya Ke Polisi
Tujuannya membekali anggota pramuka dengan kemampuan dasar-dasar ilmu jurnalistik, baik itu cara melakukan riset dan wawancara dan endingnya dapat membuat tulisan yang baik, membuat video, dan juga teknik fotografi.
Kita menginginkan, masyarakat termasuk anggota Pramuka melek dengan dunia jurnalistik, dan pandai menilai untuk membedakan mana berita benar dan berita bohong atau hoax.
Baca Juga: Tingkatkan Ketahanan Budaya, Pekan Kesenian Rakyat Jawa Tengah Digelar Di Purbalingga
"Kondisi saat ini tidak bisa dipungkiri seiring dengan pesatnya perkembangan informasi yang mudah didapatkan, namun tidak semua informasi utuh kebenarnanya sehingga menyebabkan maraknya berita bohong atau hoax di masyarakat,” katanya.
Dalam kursus ini, para peserta diberikan materi Teknik Reportase dan Wawancara oleh Arief Noegroho Sekretaris PWI yang wartawan Suara Merdeka.
Baca Juga: Pramuka Peduli Purbalingga Bagikan Makanan Siap Santap Bareng Roemah Makan Rakyat
Menulis Feature oleh Lilian Kiki Triwulan penulis lepas di Kompasiana, Jurnalisme Warga oleh Budi Cahyo Utomo Seksi Kesra dan Kerjasama yang juga Ka Biro Radar Banyumas wilayah Purbalingga.
Sementara Jurnalisme Televisi oleh Catur Edi Purwanto Seksi Polkam yang juga wartawan MNC TV, Praktik Menulis dan Membuat Berita oleh Ryan Rachman Wakil Ketua PWI yang juga Ka Biro Suara Merdeka wilayah Purbalingga.***
