Jepang Cabut Larangan Perjalanan Domestik

20 Juni 2020, 00:39 WIB
Foto ilustrasi/antara /

Lensa Purbalingga - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengimbau orang-orang berjalan-jalan atau menghadiri konser guna membantu ekonomi negara bangkit kembali dari resesi akibat pandemi.

Himbauan ini disampaikan Abe setelah Jepang mencabut seluruh larangan perjalanan domestik terkait virus corona.

Baca Juga: Waspada! Peredaran Narkoba Masih Tinggi Ditengah Pandemi Covid-19

Pelonggaran ini diterapkan setelah berakhirnya masa darurat, yang memungkinkan orang untuk kembali bekerja serta bar-bar dan restoran dibuka kembali dengan menerapkan langkah-langkah jarak sosial.

Shinzo Abe saat menyampaikan pidato negara pada Kamis (18/6) malam mengatakan, bahwa ia ingin orang-orang dengan tetap mematuhi jarak fisik untuk melakukan perjalanan wisata.

Baca Juga: Koordinasi dengan Gubernur, KPU Jawa Tengah masih Kekurangan Anggaran untuk Pelaksanaan Pilkada 2020

"Kami ingin Anda terlibat dalam kegiatan sosial dan ekonomi," kata Abe, seperti dikutip lensapurbalingga.com dari antaranews, Jumat 19 Juni 2020.

Dengan berakhirnya nasihat pemerintah bagi orang untuk tetap berada di prefektur yang terinfeksi atau menghindari bepergian, akan membantu hotel, resor, dan area yang sangat bergantung pada pariwisata.

Namun, upaya pemulihan kemungkinannya berjalan lambat karena banyak orang masih menghindari keramaian dan sebagian besar perjalanan ke Jepang dilarang.

Baca Juga: Pemprov Jawa Timur Berlakukan Program Bebas Denda dan Diskon Pajak Kendaraan

Selain mengakhiri imbauan tidak melakukan perjalanan domestik, Jepang juga mengizinkan hingga 1.000 orang untuk berkumpul pada acara di dalam maupun luar ruangan.

Sementara menurut lembaga penyiaran publik NHK,  hingga Kamis, Jepang telah mencatat 17.789 kasus virus corona baru dengan 948 kematian.***

Editor: Ipung Sutrisno

Sumber: antaranews

Tags

Terkini

Terpopuler