Dua Pekan Tanpa Kasus, Singapura Nyaris Bebas Covid-19

- 25 November 2020, 19:34 WIB
Ilustrasi Negara Singapura.
Ilustrasi Negara Singapura. /pixabay/sasint

Baca Juga: UMK Jawa Tengah Tahun 2021 Ditetapkan, Purbalingga Alami Kenaikan 2,43 Persen

Baca Juga: Foto Bersama Ganjar Digunakan Untuk Kampanye, Istri Mantan Bupati Mengadu Ke Bawaslu

Mereka mencatat lebih dari 58 ribu kasus, yang hampir semuanya telah sembuh hingga menjadi negara dengan tingkat kematian terendah, yakni hanya 28 orang.

Sebagian besar kasus Singapura diketahui terjadi dari klaster asrama. Pemerintah yang memaksakan karantina ketat di fasilitas tersebut pun sempat menuai kritik dari kelompok hak asasi manusia. Walau demikian, butuh waktu berbulan-bulan bagi Singapura untuk menekan laju penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Tanggal Gajian Tiba, Shopee Gajian Sale Punya Promo Spesial buat Kamu!

Baca Juga: Belajar dari Pengalaman Langsung Kesembuhan Penyintas Covid-19

Baca Juga: Dinkes Lakukan Fogging Setelah Ratusan Warga Diserang Chikungunga

Selasa ini menandai pertama kalinya Singapura mengatakan tidak memiliki klaster positif Covid-19 di seluruh pulau sejak dimulainya wabah.

Sebelumnya, saat kasus terkonfirmasi harian memuncak pada bulan April, Singapura menjadi negara dengan kasus terbanyak di Asia Tenggara.

Baca Juga: Klasemen Liga Champions: 4 Tim Penguasa Grup E dan G Lolos ke 16 Besar

Halaman:

Editor: Henoh Prastowo

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x