Beri 'Kejutan' Menteri AS, China Pamerkan Jet Tempurnya di Langit Taiwan

- 10 Agustus 2020, 19:45 WIB
Pesawat Tempur J-10./Wikipedia
Pesawat Tempur J-10./Wikipedia /

Lensa Purbalingga - China memberi 'kejutan' kepada Alex Azar, Menteri Kesehatan AS yang berkunjung ke Taiwan pada Senin, 10 Agustus 2020.

China menerbangkan jet tempur J-11 dan J-10 untuk terbang secara singkat di Selat Taiwan sekitar pukul 09.00 pagi pada Senin, 10 Agustus 2020, tak lama sebelum Azar bertemu Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen, seperti dilansir Young Witness.

Adapun kunjungan Azar ke Taiwan ialah dalam rangka menawarkan dukungan kuat dari Presiden Donald Trump. Hal tersebut membuat China merasa AS ingin semakin mempertajam perseteruan antara keduanya.

Baca Juga: Petugas Gabungan Menjaring 5 Pemuda yang Kedapatan Tak Pakai Masker di Purbalingga

Baca Juga: Kapal Patroli Tenggelam, Tiga Polisi Hilang

Baca Juga: Tito Karnavian Sebut Pilkada di Tengah Pandemi sebagai ‘New Normal’ di Dunia Politik

Melintasnya jet tempur China di langit Taiwan tersebut, tentu memberi kesan 'menakut-nakuti' Azar.

Angkatan udara Taiwan dalam pernyataan yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan mengatakan, pesawat China itu dilacak oleh rudal anti-pesawat Taiwan yang berbasis di darat dan 'diusir' oleh pesawat Taiwan yang sedang berpatroli.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di Galamedia News pada Senin, 10 Agustus 2020 dengan judul Kejutkan Menteri Amerika Serikat di Taiwan, Jet Tempur China Terobos Langit Taiwan.

Di tengah kondisi hubungan antara Washington dan Beijing yang memburuk, pemerintahan Trump telah memprioritaskan penguatan dukungannya terhadap Taiwan dan meningkatkan penjualan senjata.

Baca Juga: Dukung Kebijakan Pemda, Babinsa Jajaran Kodim Cilacap Pantau Kegiatan Hajatan

Azar tiba di Taiwan pada Minggu, 9 Agustus 2020 sebagai pejabat tinggi AS pertama yang berkunjung ke Taiwan dalam empat dekade terakhir.

Sebelumnya Washington memutuskan hubungan resmi dengan Taipei pada 1979 untuk mendukung Beijing.

"Suatu kehormatan sejati berada di sini untuk menyampaikan pesan dukungan dan persahabatan yang kuat dari Presiden Trump kepada Taiwan," kata Azar kepada Tsai di kantor Kepresidenan.

Baca Juga: Pengumuman SBMPTN Dimajukan Menjadi Pekan Depan

Kunjungannya adalah untuk memperkuat kerjasama ekonomi dan kesehatan masyarakat serta mendukung peran internasional Taiwan dalam memerangi pandemi.

"Tanggapan Taiwan terhadap Covid-19 telah menjadi salah satu yang paling sukses di dunia, dan itu merupakan penghormatan terhadap sifat terbuka, transparan, demokratis dari masyarakat dan budaya Taiwan," kata Azar kepada Tsai.

Sebaliknya, Tsai mengatakan kepada Azar bahwa kunjungannya merupakan "langkah kemajuan yang besar dalam kolaborasi anti-pandemi antara negara kita", dia juga menyebutkan bidang kerja sama termasuk penelitian dan produksi vaksin dan obat.

Baca Juga: Pengumuman SBMPTN Dimajukan Menjadi Pekan Depan

Taiwan sangat berterima kasih atas dukungan AS karena mengizinkan kehadiran negara itu di badan pembuat keputusan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Majelis Kesehatan Dunia (WHA), dan memungkinkan akses yang lebih besar ke organisasi tersebut.

Hal itu karena Taiwan bukanlah anggota WHO atas keberatan China yang menganggap Taiwan adalah bagian dari negaranya.***

Editor: Majid Ngatourrohman

Sumber: Galamedianews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x