Anak Polisikan Ibu Kandungnya di Demak Berakhir Mengharukan. Kenapa? Ini Penjelasannya.....

14 Januari 2021, 19:32 WIB
Kasus KDRT anak dan ibu kandungnya di Demak berakhir damai. /Istimewa.

Lensa Purbalingga - Suasana haru menyelimuti Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Demak, Rabu 13 Desember 2021.

Air mata Agesti Ayu Wulandari (19) tumpah dalam pelukan ibunya Sumiyatun.

Baca Juga: Tujuh Rumah Rusak Akibat Tanah Bergerak, Akses Jalan Antar Desa Retak-retak

Dengan suara sesenggukan ia berucap maaf kepada orangtua yang telah membesarkannya.

Mendengar itu, Sumiyatun juga tak kuasa menahan tangisnya, dengan sangat erat ia memeluk Agesti Ayu.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia, Fadli Zon: Beliau Orang yang Sangat Baik

Dengan lembut tangannya mengelus-elus punggung anak pertamanya.

Pelukan disertai tangisan keharuan itu menandai babak baru perkara ibu yang dipolisikan anak kandungnya.

Baca Juga: Tanah Longsor di Pengadegan Tutup Aliran Sungai, Air Meluap Hingga ke Pemukiman Warga

Agesti Ayu mengubah keputusannya. Ia bersedia mencabut laporannya.

"Ibu, saya tetap anak ibu. Mohon maaf selama ini Agesti ada salah," kata Agesti dengan suara menahan tangis.

Baca Juga: Ini Calon Kapolri Yang Diajukan Jokowi ke DPR

Diberitakan sebelumnya, Seorang ibu dilaporkan anak kandungnya sendiri ke polisi. Ibu tersebut yakni S (36), warga Demak, Jawa Tengah, sedangkan anaknya berinisial A (19).

Pelaporan berawal saat keduanya terlibat cekcok lantaran pakaian sang anak dibuang oleh ibunya.

Baca Juga: Kembali Dilanda Banjir, Tiwi Berikan Bantuan ke Desa Cilapar dan Penolih

Dari situ, keduanya terlibat pertengkaran hingga berujung pelaporan yang dilakukan anak kepada ibunya.

S tidak terpikir pertengkaran dengan anaknya berujung dirinya mendekam di tahanan Polres Demak.

Baca Juga: Terjadi Gempa di Purbalingga, Mukhshoni : Belum Ada Laporan Kerusakan Bangunan Maupun Korban Jiwa

Wanita yang keseharian berjualan pakaian di Pasar Bintoro menceritakan, kasus tersebut bermula saat anaknya yang selama ini tinggal bersama mantan suami di Jakarta datang ke rumah hendak mengambil pakaian.

Saat itu, A datang bersama mantan suaminya.
Akan tetapi, semua pakaian milik A telah disingkirkan oleh S karena jengkel dengan sikap anaknya yang sekarang telah membencinya.

Baca Juga: Perbaiki Atap Rumah, Pria di Purbalingga Tersengat Listrik Alami Luka Bakar Sekujur Tubuh

"Sejak ikut mantan suami, anak saya ini selalu menentang. Karena jengkel semua pakaiannya saya buang,” kata S kepada para awak media, Jumat 8 Januari 2021.

Selanjutnya, keduanya kemudian terlibat pertengkaran hebat. A marah karena pakaiannya saya buang sambil mendorong saya.

Baca Juga: Penderes Nira Kelapa di Purbalingga Ditemukan Tewas

Secara refleks saya pegang kerudungnya dan wajahnya kena kuku saya,” ujar S.

Tidak terima dengan perlakuan ibu, A kemudian melaporkan ke polisi.

Baca Juga: Melalui Facebook, Tiwi Minta Warga Laporkan Jalan Rusak

Sementara Kasat Reskrim Polres Demak AKP Fahrul Rozi mengatakan, pada prinsipnya pihaknya menindaklanjuti semua laporan dan aduan.

Pihaknya juga telah mencoba upaya mediasi, namun dari pihak pelapor tidak menghendaki mediasi tersebut dengan alasan ibunya sudah sering berselingkuh dengan laki laki lain dan tidak mau mengakui kesalahannya.

Baca Juga: Kembali Terendam Banjir, Warga Desa Cilapar Mengadu ke Tiwi

"Selanjutnya kita laksanakan penyidikan, dan Alhamdulillah berkas perkara sudah dinyatakan lengkap oleh JPU (P.21), kita laksanakan tahap 2 atau pelimpahan berkas perkara dan barang bukti kepada kejaksaan pada hari Selasa minggu depan,"ungkapnya.

Terkait dengan penahanan, lanjutnya pihaknya memiliki alasan objektif dan subjektif, dimana pada alasan objektif bahwa persangkaan pasal dapat dilakukan penahanan sedangkan alasan subjektif dikhawatirkan tersangka melarikan diri, menghilangkan barang bukti dan mengulangi perbuatan.

Baca Juga: Diajak Nginep di Hotel Baturaden, Gadis Umur 15 Tahun Jadi Korban Pencabulan

Berdasarkan informasi dari Kepolisian, Tersangka sudah dicerai oleh suaminya (Bapak korban) karena ketahuan selingkuh oleh anak-anaknya di salah satu hotel di Bandungan.***

Editor: Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler